Novartis Akuisisi Avidity Biosciences Senilai $12 Miliar

Perusahaan obat-obatan Swiss, Novartis, mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka setuju untuk membeli perusahaan bioteknologi Amerika, Avidity Biosciences, dengan harga sekitar $12 miliar. Ini dilakukan Novartis untuk memperkuat portofolio pengobatan mereka untuk penyakit otot langka.

Menurut kesepakatan, pemegang saham Avidity akan terima $72 per saham dalam bentuk tunai. Itu harga yang 46% lebih tinggi dari harga penutupan saham perusahaan itu pada hari Jumat.

Novartis sudah beberapa kali melakukan akuisisi tahun ini. Mereka mau atasi masalah kedaluwarsa paten untuk beberapa obat andalan mereka, seperti Entresto untuk penyakit jantung, Xolair untuk asma, dan Cosentyx untuk penyakit autoimun.

Avidity akan memisahkan program kardiologi presisi mereka ke perusahaan baru yang disebut Spinco. Perusahaan baru ini nantinya akan diperdagangkan secara publik.

PENYAKIT LANGKA

Dengan akuisisi ini, Novartis masuk ke area yang pilihan pengobatannya masih terbatas. Mereka juga ingin memperkuat posisi di bidang penyakit langka.

Avidity berbasis di San Diego, Amerika, adalah perusahaan tahap klinis. Mereka mengembangkan pengobatan untuk berbagai gangguan otot dan punya beberapa calon obat pertama di kelasnya.

Obat utama mereka, Del-zota, sedang dalam pengembangan tahap awal sampai menengah sebagai pengobatan potensial untuk sejenis distrofi otot Duchenne. Perusahaan ini juga sedang mengerjakan dua obat lain untuk penyakit otot serius.

Avidity, yang punya nilai pasar hampir $6.7 miliar, sedang mengerjakan tiga calon obat eksperimen untuk gangguan neuromuskular langka. Calon obat ini diharapkan bisa minta persetujuan pada tahun 2026. Mereka pakai teknologi khusus untuk mengantarkan terapi RNA langsung ke jaringan otot.

Kathleen Gallagher, yang sekarang jadi kepala petugas program di Avidity, akan memimpin Spinco setelah pemisahan.

MEMBACA  Pengobatan hemofilia B dengan terapi gen Pfizer Beqvez disetujui oleh FDA

Kesepakatan ini bantu Novartis dapat pijakan lebih kuat di pasar Amerika. Ini penting karena ada ancaman tarif farmasi besar dari Presiden Donald Trump.

Merespons usulan tarif dari pemerintahan Trump, perusahaan farmasi besar seperti Johnson & Johnson, Roche, dan Sanofi janji akan investasi beberapa miliar dolar di Amerika karena kebijakan perdagangan yang tidak pasti.

KONSISTEN DENGAN AKUISISI LAIN

Pemerintahan Trump kenakan tarif 39% untuk Swiss pada bulan Agustus. Itu sebabkan ekspor Swiss ke Amerika Serikat turun tajam bulan itu. Tapi, perusahaan farmasi dibebaskan dari bea awal Amerika.