Netflix Terapkan Sistem Ukur Baru Berbasis Penonton, Iklan Tembus 190 Juta Pemirsa Global

Netflix bilang pada hari Rabu bahwa iklan di platform mereka udah ditonton oleh lebih dari 190 juta penonton aktif bulanan (MAV) di seluruh dunia. Mereka pakai cara ukur baru ini buat ngitung jangkauan iklannya berdasarkan orang, bukan akun lagi.

Netflix udah merambah ke bidang iklan dan video game. Tapi menurut analis dan investor, dua bidang ini belum banyak kasih kontribusi buat pendapatan mereka sejauh ini.

Cara Netflix ngitung MAV-nya adalah jumlah pengguna yang nonton setidaknya satu menit program yang didukung iklan. Angka itu kemudian dikaliin dengan rata-rata jumlah orang dalam satu rumah, berdasar penelitian internal Netflix.

Dengan cara ini, Netflix bisa dapetin hitungan yang lebih lengkap tentang berapa banyak orang yang beneran nonton konten di platform mereka.

Netflix juga mulai masuk ke siaran langsung. Mereka uji coba teknologi iklan dinamis (DAI) di acara WWE Raw dan SmackDown selama kuartal ini.

Teknologi ini sekarang akan ditawarin di Amerika Serikat, Brazil, Kanada, Jerman, Meksiko, dan Inggris untuk acara NFL Christmas Gameday yang akan datang.

DAI memungkinkan Netflix ganti-ganti iklan yang spesifik untuk setiap penonton secara langsung pas siaran lagi berlangsung. Rencananya, fitur ini akan diperluas ke lebih banyak acara langsung di tahun 2026.

Co-CEO Greg Peters bilang bahwa Netflix catat penjualan iklan terbaiknya sepanjang masa di kuartal ketiga. Dia nambahin bahwa mereka berada di jalur yang tepat untuk ngedobelkan pendapatan iklan tahun ini.

Dia ngasih tau bahwa meski iklan masih kecil dibanding pendapatan langganan, Netflix udah “membangun dasar-dasar” bisnisnya dan melihat banyak ruang untuk tumbuh.

Netflix Ads Suite, platform iklan internal mereka, udah diluncurkan di AS dan Kanada pada bulan Mei dan sejak itu udah tersedia di semua 12 negara yang mendukung iklan.

MEMBACA  140 juta turis domestik akan bepergian selama Idul Fitri: menteri

(Laporan dari Juby Babu di Mexico City)