Negara Terkecil di Asia Tenggara Hasilkan Pendapatan Tertinggi

Southeast Asia 500 dari Fortune, yang ngukur perusahaan terbesar di region ini berdasarkan pendapatan, mencakup tujuh negara: Indonesia, Thailand, Malaysia, Kamboja, Vietnam, Filipina, dan Singapura.

Indonesia, ekonomi terbesar di ASEAN baik dari GDP maupun populasi, punya pengaruh besar di daftar ini dengan 109 perusahaan—lebih dari seperlima total ranking. Thailand, ekonomi terbesar kedua, di posisi kedua dengan 100 perusahaan.

Singapura, negara terkaya di region ini berdasarkan GDP per kapita, ada di tengah-tengah dengan 81 perusahaan di Southeast Asia 500.

Tapi kalo diukur dari pendapatan, negara kota kecil ini jauh lebih unggul dari negara ASEAN lain. Total pendapatan perusahaan Singapura di daftar ini mencapai $637 miliar, atau sekitar sepertiga dari total pendapatan daftar ($1.8 triliun). Itu dua kali lipat lebih besar dari Thailand di posisi kedua dengan pendapatan $352 miliar.

Apa yang bikin Singapura tinggi di ranking pendapatan?

Tiga bank besar Singapura—DBS, OCBC, dan UOB—mungkin perusahaan paling terkenal disana. Ketiga bank ini adalah perusahaan paling untung di Southeast Asia 500.

Tapi mereka bukan perusahaan terbesar asal Singapura di daftar ini. Nomor 1 adalah Trafigura Group, perusahaan komoditas yang ngurus logam, mineral, minyak, dan gas. Pendapatan Trafigura di 2024 mencapai $243.2 miliar, lebih tinggi dari perusahaan lain dan hampir empat kali lipat dari perusahaan terbesar berikutnya di Singapura.

Wilmar dan Olam, di posisi 4 dan 5, bergerak di bidang agribisnis. Kedua perusahaan ini punya peran besar di rantai pasok produk seperti mentega, kacang, biji-bijian, dan minyak goreng. Pendapatan Wilmar dan Olam masing-masing $67.4 miliar dan $42 miliar di 2024.

Posisi sentral Singapura sebagai hub bikinnya jadi lokasi strategis untk perusahaan yang mau bisnis di seluruh region, terutama Malaysia dan Indonesia.

MEMBACA  Para pembaca memberikan pendapat tentang pertempuran tempat kerja tahun 2025

Status Singapura sebagai pusat keuangan juga nambah pangsanya. Trafigura dan Flex (No. 10) secara hukum berdomisili di Singapura, jadi mereka dianggap perusahaan Singapura menurut metodologi Fortune—meski operasi utama dan markas mereka ada di negara lain.