Motive dan Fleetio Perluas Integrasi Data Armada

Hari Rabu, Motive dan Fletio umumkan kerjasama yang lebih luas. Ini untuk pusatkan data bahan bakar, perawatan, dan telematika. Tujuannya bantu operator armada kurangi biaya dan pastikan kepatuhan.

Kendala besar untuk manajer armada adalah biaya bahan bakar dan servis sekarang hampir 75% dari anggaran operasi. Kerjasama ini punya dua fitur utama: sinkron laporan inspeksi kendaraan dan transaksi kartu bahan bakar.

“Integrasi ini gabungkan data bahan bakar, telematika, dan perawatan. Perusahaan bisa lebih proaktif, bukan hanya bereaksi,” kata Stefano Daneri dari Fleetio. “Ini tentang ubah data jadi aksi, aksi jadi waktu operasi, dan waktu operasi jadi performa jangka panjang.”

Fitur “Two-Way Driver Vehicle Inspection Report (DVIR) Sync” buat proses perbaikan masalah jadi lancar. Ini tingkatkan kepatuhan dan maksimalkan waktu operasi kendaraan dan sopir. Kalau tim perawatan selesaikan masalah di Fleetio, masalah DVIR di Motive otomatis tertutup.

Fitur “Motive Card Fuel Sync” otomatis impor transaksi bahan bakar ke Fleetio. Ini beri satu sumber data untuk lacak biaya, anggaran, dan laporan pajak bahan bakar internasional. Koneksi ini beri wawasan baru untuk manajer tentang pengeluaran terbesar mereka.

Perusahaan-perusahaan ini sudah kolaborasi sejak 2018 untuk satukan data perawatan dan telematika. Termasuk jadwal yang lebih efisien dan pelacakan masalah. Sekarang, kerjasama dengan Fleetio kelola lebih dari 1 juta aset di jaringan telematika Motive yang luas.

Menurut rilis, kerjasama ini hasilkan salah satu dataset lintas platform terbesar di industri. Untuk benchmarking, wawasan prediktif, dan otomatisasi berbasis AI.

MEMBACA  Futures turun saat pasar bersiap menghadapi pekan yang penuh dengan data