Morgan Stanley baru saja mengumumkan laporan keuangan kuartal ketiga yang sangat bagus pada hari Rabu. Hasilnya jauh lebih tinggi dari perkiraan para analis dan ini adalah keuntungan terbesar mereka dalam hampir 5 tahun.
Bank raksasa dari New York ini melaporkan pendapatan bersih rekor sebesar $18.2 miliar untuk kuartal yang berakhir 30 September 2025. Jumlah ini naik 18% dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh kinerja yang kuat di divisi perdagangan saham, investment banking, dan wealth management.
Pendapatan bersih melonjak hampir 44% menjadi $4.6 miliar, atau $2.80 per saham. Angka ini jauh lebih tinggi dari perkiraan konsensus, yaitu $2.10 per saham.
Kinerja Morgan Stanley di kuartal ketiga didukung oleh kondisi pasar yang sangat menguntungkan, termasuk meningkatnya aktivitas perdagangan dan kebangkitan dalam pembuatan kesepakatan bisnis.
- Pendapatan perdagangan saham melonjak 35% menjadi $4.12 miliar, bahkan mengalahkan pesaing mereka, Goldman Sachs.
- Pendapatan investment banking naik 44% menjadi $2.11 miliar, didukung oleh gelombang merger, penawaran saham perdana (IPO), dan pengumpulan dana perusahaan.
CEO Ted Pick dan eksekutif lain beberapa kali menyebut kata "luar biasa" dalam panggilan konferensi dengan para analis. Pick mengatakan bahwa mesin pasar modal mulai bekerja dengan baik.
Wealth Management dan Pertumbuhan Aset
Divisi wealth management (pengelolaan kekayaan) juga mencatat hasil yang mengesankan.
- Pendapatan dari wealth management naik 13% menjadi $8.23 miliar.
- Total aset klien melonjak menjadi $8.9 triliun.
- Ada tambahan aset bersih baru sebesar $81 miliar selama kuartal ini.
Bisnis manajemen aset他们也 mendapat keuntungan dari meningkatnya biaya transaksi dan manajemen. Kekuatan divisi wealth dan investment management menunjukkan ketahanan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan.
Saham Morgan Stanley naik 4.7% pada hari Rabu setelah pengumuman ini, sehingga kenaikan sejak awal tahun telah lebih dari 30%.
Prospek dan Lingkungan Persaingan
Hasil kuartal ketiga Morgan Stanley mencerminkan pemulihan di seluruh industri perbankan. Bank-bank besar AS lain seperti JPMorgan Chase, Goldman Sachs, Citigroup, dan Wells Fargo juga melaporkan keuntungan di atas perkiraan.
Ekonomi AS yang kuat dan reformasi peraturan serta pajak dari Presiden Donald Trump telah meningkatkan optimisme untuk ekspansi pasar modal yang berlanjut.
Manajemen Morgan Stanley berharap momentum ini akan terus berlanjut hingga kuartal terakhir tahun ini dan masuk ke tahun 2026.
Dengan aliran pendapatan yang beragam, profitabilitas rekor, dan panduan yang kuat, Morgan Stanley menunjukkan kemampuannya untuk memanfaatkan siklus pasar yang terus berubah.