BERLIN (Reuters) – Badan pemeringkat global Moody’s pada hari Senin menurunkan peringkat Volkswagen sebesar satu tingkat menjadi Baa1 dari A3, dengan mengutip hambatan sektor, tantangan struktural, kebutuhan investasi yang terus berlanjut, dan persaingan sengit di China.
“Penurunan peringkat menjadi Baa1 mencerminkan kontraksi baru-baru ini dalam margin operasi dan generasi arus kas bebas, dengan harapan yang terbatas akan pemulihan materiil dalam beberapa kuartal mendatang,” kata Moody’s dalam sebuah pernyataan.
Peringkat ini masih menempatkan perusahaan tiga tingkat di atas wilayah junk.
Minggu lalu, Volkswagen memperkirakan tahun yang menantang lainnya dalam meningkatkan penjualan kendaraan listrik, memotong biaya, dan menavigasi ketegangan perdagangan di tengah persaingan sengit dengan pesaing yang lebih murah dan lebih cepat di China.
Perusahaan otomotif ini sedang dalam proses perubahan mendalam termasuk model-model baru dan pemotongan biaya di dua pasar utamanya yaitu China dan Jerman, dengan perkiraan pendapatan turun di China hingga 1 miliar euro ($1.09 miliar) pada tahun 2025.
“Langkah-langkah ini, jika berhasil dieksekusi, dapat mendukung peningkatan profitabilitas pada tahun 2026/27,” kata Moody’s dalam pernyataannya.
Moody’s menambahkan bahwa neraca kuat Volkswagen “dengan leverage rendah dan likuiditas yang sangat baik… memberi perusahaan waktu untuk menerapkan pergeseran strategis dan mengelola tantangan industri.”
($1 = 0.9167 euro)
(Ditulis oleh Friederike Heine; Disunting oleh Ludwig Burger)