Kami baru saja terbitkan artikel 10 Saham yang Ancur dalam Beberapa Jam. Mobileye Global Inc. (NASDAQ:MBLY) adalah salah satu yang performanya terburuk pada hari Rabu.
Mobileye mengakhiri dua hari berturut-turut naik pada hari Rabu, turun 6,85 persen ke harga $13,88 per lembar. Ini karena sentimen investor menurunn setelah Uni Eropa memutuskan untuk sebagian menjeda kesepakatan dagang dengan Israel karena konfliknya dengan Palestina.
Pada hari Rabu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyerukan penangguhan perjanjian dagang bebas dengan Israel, meskipun dia tidak menyebutkan produk dan industri mana yang akan terpengaruh.
Mobileye Global (MBLY) Jatuh 6,8% Karena Penjeda-an Perjanjian Dagang Bebas UE dengan Israel
Foto oleh Samuele Errico Piccarini di Unsplash
Mobileye Global Inc. (NASDAQ:MBLY), sebuah perusahaan yang berbasis di Israel, sangat berisiko jika industri otomotif terkena kebijakan dagang baru ini. Pengenaan tarif apa pun bisa menekan keuntungan dan margin mereka.
Tiga dari pelanggan utama Mobileye Global Inc. (NASDAQ:MBLY) berbasis di Eropa, termasuk Volkswagen, BMW, dan Stellantis.
Pada kuartal kedua tahun ini, Mobileye Global Inc. (NASDAQ:MBLY) mempersempit kerugian bersihnya sebesar 22 persen menjadi $67 juta, dari $86 juta di periode yang sama tahun lalu. Namun, pendapatannya tumbuh 15,26 persen menjadi $506 juta dari $439 juta secara tahunan.
Meski kami akui potensi MBLY sebagai investasi, keyakinan kami adalah bahwa beberapa saham AI memiliki janji lebih besar untuk memberikan return tinggi dan punya risiko turun yang terbatas. Jika kamu cari saham AI yang sangat muranh dan juga diuntungkan dari tarif Trump dan onshoring, lihat laporan gratis kami tentang saham AI terbaik untuk jangka pendek.
BACA SELANJUTNYA: 30 Saham yang Seharusnya Naik Dua Kali Lipat dalam 3 Tahun dan 11 Saham AI Tersembunyi untuk Dibeli Sekarang.
Pengungkapan: Tidak ada. Artikel ini pertama kali terbit di Insider Monkey.