Sequoia Capital partner Alfred Lin mengatakan bahwa perusahaan telah berbicara dengan mantan Kepala Teknologi OpenAI, Mira Murati, tentang putaran pendanaan startup barunya – suatu kesepakatan yang sangat dirahasiakan yang menarik perhatian sebagian besar Silicon Valley.
“Kami sedang berbicara dengannya,” kata Lin pada hari Selasa dalam wawancara dengan Bloomberg Television. Murati, yang meninggalkan OpenAI pada bulan September, mengumumkan perusahaannya yang baru, Thinking Machines Lab, awal tahun ini. Murati telah merekrut pemimpin OpenAI lainnya untuk membangun usaha baru tersebut, yang akan berfokus pada membangun model kecerdasan buatan dan produk yang mendukung lebih banyak “kolaborasi manusia-AI.”
Sequoia telah mendukung mantan OpenAI lainnya, Ilya Sutskever, ketika dia mengumpulkan $1 miliar untuk startup Safe Superintelligence-nya tahun lalu. Bloomberg melaporkan pada bulan Februari bahwa Sutskever sedang mengumpulkan modal tambahan yang akan menilai perusahaan tersebut lebih dari $30 miliar.
Jumlah besar yang berhasil dikumpulkan Sutskever, dan antisipasi seputar perusahaan Murati, menyoroti kekuatan bintang dari beberapa pemimpin kecerdasan buatan. Ini juga menyoroti keyakinan investor bahwa para pendiri ini dapat memanfaatkan kesuksesan mereka di OpenAI untuk usaha berikutnya mereka – bahkan jika mereka belum menunjukkan pendapatan atau produk.
Lin menekankan bahwa ia sedang memikirkan jangka panjang. “Harga masuk hari ini penting tetapi tidak begitu relevan ketika Anda memikirkan tentang urutan besarnya di masa depan,” katanya. “Urutan besarnya yang kita pikirkan hari ini akan mengejutkan kita dalam jangka panjang.”
©2025 Bloomberg L.P.