Miliarder Rusia Sebut Penggantian Software SAP Mahal tapi Penting

MOSKOW (Reuters) – Miliarder baja Rusia, Alexey Mordashov, bilang bahwa mengembangkan alternatif lokal untuk perangkat lunak bisnis SAP dari Jerman butuh lebih banyak waktu dan uang dari yang diperkirakan, tapi ini penting untuk bertahan hidup.

SAP, yang menjadi perusahaan terbesar di Eropa tahun ini, membuat perangkat lunak untuk mengelola pemasaran, SDM, logistik, dan pembelian.

Sebelumnya, SAP menyediakan perangkat lunak ke perusahaan besar Rusia seperti Aeroflot dan Russian Railways. Tapi sejak Rusia mengirim pasukan ke Ukraina di 2022, SAP perlahan hentikan bisnisnya dan berhenti operasi di Maret 2024.

Severstal, milik Mordashov, dan perusahaan petrokimia Sibur bekerja sama untuk buat alternatif SAP.

"Kami sudah pelajari masalah ini selama setahun, tapi ternyata lebih mahal dan rumit, butuh penyempurnaan lebih detail," kata Mordashov di konferensi teknologi.

"Kami paham pentingnya tugas ini… karena kami harus bertahan," tambahnya.

Sebelum konflik Ukraina, SAP kuasai 60% pasar perangkat lunak bisnis di Rusia, sementara sisanya dibagi antara Microsoft dan Oracle.

Sekarang, banyak perusahaan Rusia masih pakai perangkat lunak SAP yang terinstal sebelumnya tapi tidak bisa dapat pembaruan atau dukungan dari Jerman, sehingga sistem mereka rentan error.

Pernyataan Mordashov tunjukkan kesulitan perusahaan Rusia yang berusaha buat alternatif perangkat lunak Barat karena sanksi Barat.

Awalnya, Severstal dan Sibur bekerja sama dengan developer lokal Consist, tapi sekarang sudah tidak lagi. Severstal sekarang lihat solusi dari Business Technologies.

Perusahaan lain seperti Russian Railways dan Gazpromneft memilih kerja sama dengan 1C dan rencananya akan luncurkan alternatif SAP pada 2027.

(Laporan oleh Anastasia Lyrchikova, tambahan laporan oleh Oksana Kobzeva, ditulis oleh Gleb Bryanski, disunting oleh Alexandra Hudson)

MEMBACA  Analisis Menyatakan Bahwa Batangan Emas Costco Menghasilkan Hingga $200 Juta Setiap Bulan Bagi Perusahaan