Michaels Mengambil Alih Kekayaan Intelektual dan Label Favorit Penggemar Joann Fabrics Setelah Kebangkrutan Toko Kultus Tersayang Ini

Label dari toko kain Joann yang udah tutup sekarang pindah ke Michaels.

Perusahaan Michaels ngumumin pada Kamis bahwa mereka udah selesai beli hak intelektual dan merek pribadi Joann. Ini dilakukan buat nambahin produk kain, jahit, dan benang mereka.

CEO Michaels, David Boone, bilang, "Kami senang bisa menyambut pelanggan JOANN ke komunitas kreatif kami. Kami berjanji bakal kasih pilihan, harga, dan inspirasi yang mereka cari." Dia nambahin kalau kesepakatan ini bantu mereka penuhi permintaan pelanggan baru dan lama.

Nilai pembeliannya nggak diungkapin. The Associated Press udah kontak Michaels buat info lebih lanjut pada Jumat.

Joann, yang berdiri sejak tahun 1943 di Ohio, dulu jadi tempat favorit buat penjahit, perajut, dan penggemar kerajinan selama lebih dari 80 tahun. Tapi akhir-akhir ini, Joann kesulitan karena permintaan turun, stok kurang, dan persaingan makin berat.

Bulan Februari lalu, Joann ngumumin bakal tutup, cuma sebulan setelah mereka ajuin perlindungan kebangkrutan Chapter 11 untuk kedua kalinya. Saat itu, perusahaan bilang kalau GA Group dan pemberi pinjaman Joann menang tender buat beli aset Joann dan ngadain obral tutup toko di semua cabang.

Michaels juga beli merek benang "Big Twist" yang dulu populer di Joann. Sekarang, produk itu bakal masuk ke koleksi Michaels dan tersedia online maupun di toko akhir tahun ini. Michaels juga bikin halaman khusus buat sambut pelanggan Joann.

Selain itu, Michaels nambahin lebih dari 600 produk baru, termasuk perlengkapan quilting, kain, benang khusus, mesin jahit, dll.

Michaels, yang berdiri tahun 1973, sekarang punya 1.300 toko di 49 negara bagian AS dan Kanada. Perusahaan induknya juga punya Artistree, produsen bahan pigura.

MEMBACA  DPR dan Pemerintah Setuju Penghinaan terhadap Presiden dan Wakil Presiden Dapat Diatasi dengan Restorative Justice

Cerita ini awalnya terbit di Fortune.com.