Kamu tidak akan dengar analis Wall Street bilang ini. Kamu juga tidak akan dengar pemegang saham ngomong ini. Dan pasti kamu tidak akan dengar tim manajemen mengatakannya.
Saham-saham teknologi besar nilainya terlalu tinggi.
Tapi, itu hanya penting ketika pasar peduli. Dan mungkin sekarang mulai peduli.
Michael Burry, investor hedge fund yang diperankan oleh aktor Christian Bale di film The Big Short, ada di berita lagi. Dia melakukan apa yang dia jago: membuat kehebohan dengan menyebut investasi yang dia anggap punya risiko rugi besar.
Bedanya tahun 2025 dengan 2008: Burry sekarang tidak coba cari kelemahan di pasar kredit. Dia sedang menargetkan beberapa saham terbesar di dunia.
Seperti dilaporkan di Barchart, Burry akhir-akhir ini banyak bersuara. Dia memperingatkan tentang nilai saham teknologi besar yang mahal dan menuduh mereka membesar-besarkan laba. Sulit disangkal ada beberapa hal yang tidak jelas di beberapa kesepakatan baru-baru ini. Persamaannya adalah meningkatnya kerja sama antara bagian-bagian berbeda dari "rantai makanan" AI.
Fokus Burry adalah dua saham dari Magnificent 7 dan dua perusahaan teknologi raksasa lainnya. Mari kita lihat keempatnya berdasarkan grafiknya, dan lihat apa yang mereka tunjukkan. Karena teknologi umumnya sudah turun dalam beberapa minggu terakhir, saya akan lewati grafik harian dan pakai grafik mingguan.
Saya ingin lihat apakah ini lebih dari yang biasa kita lihat: pasar saham turun sehari atau dua hari, lalu naik lagi. Jadi pendapat saya, selama buy the dip masih terjadi, ini lebih tentang tren harga pasar saham yang naik-turun. Saya pikir ini buruk, dan makin parah. Tapi sudah terlalu banyak alarm palsu untuk berasumsi bahwa satu minggu turun adalah awal sebuah tren.
Nvidia (NVDA) akan mengumumkan laba Rabu depan, 19 November. Pertanyaan saya: Apakah masih penting saat itu? Masih ada beberapa hari perdagangan sampai hari itu. Dan bertolak belakang dengan cara pasar biasanya membeli saham mega-cap sebelum laporan laba, yang terjadi sekarang justru sebaliknya. Itu sesuatu yang perlu diingat.
Grafik mingguan ini terlihat seperti grafik indeks pasar. Itu seharusnya tidak mengejutkan siapa pun, karena NVDA adalah lebih dari 8% dari Indeks S&P 500 ($SPX). Ketika dia bergerak, pasar juga ikut, setidaknya di luar kerangka waktu trader. Ini terlihat sangat netral bagi saya, jadi mungkin hari laporan labu minggu depan akan menghasilkan pergerakan yang sangat besar.
Ke arah mana? Tanya pada para ‘penguasa likuiditas’. Merekalah yang berkuasa sekarang. Seperti biasa, yang penting adalah reaksinya, bukan data labanya sendiri.
www.barchart.com
Alex Karp, CEO Palantir (PLTR) yang vokal, sama sekali tidak diam ketika tahu pendapat Mr. Burry tentang sahamnya. Itu bagus untuk bahan obrolan di sosial, tapi grafiklah kenyataannya. Dan bagi saya, ini terlihat lebih dari sekadar sakit ringan. Ini terlihat siap untuk jatuh. Percentage Price Oscillator (PPO) terus membuat low yang lebih rendah. Itu tidak bagus, dan ketika dipasangkan dengan saham yang dijual dengan multiple yang sangat tinggi, itu semakin buruk.
Ini adalah grafik mingguan, jadi komentar ini paling baik untuk melihat 2-4 bulan ke depan. Pola mingguan seperti ini sering butuh waktu, sementara pertarungan tug of war di grafik jangka pendek selesai dengan sendirinya.
www.barchart.com
Meta (META) kelihatannya adalah tempat di mana PLTR tertular ‘penyakit’nya. Sahamnya sekarang hampir datar untuk tahun 2025, dan mulai turun sebelum yang lain ikut turun. Moving average 20-minggu adalah pertanda awalnya, dengan META turun sekitar 20% sejak pertama kali berbalik awal tahun ini. Sampai momentum itu pecah secara berkelanjutan, jalan dengan hambatan terkecil adalah turun.
Apakah itu artinya saham ini atau saham lain tidak bisa naik, atau bahkan membuat bottom di sini? Tidak. Itu cuma artinya kemungkinan itu terjadi lebih seperti tembakan jauh daripada tembakan dekat, untuk mencampur metafora olahraga.
www.barchart.com
Oracle (ORCL) seperti opera sabun kecilnya sendiri, ya? Pertama naik lebih dari 30% dalam satu hari, lalu turun yang cukup jelas. Dan sekarang, Michael Burry ikut bicara. Dan saham teknologi lain juga memudar.
Ini semua menambah situasi di mana, sementara reward selalu mungkin, risikonya tetap sangat tinggi. Seperti ketika di $345, harga tertinggi sepanjang masa ORCL, yang sepertinya baru seminggu yang lalu. Cek fakta: itu pada 10 September, 9 minggu yang lalu.
www.barchart.com
Michael Burry kembali lagi, menyampaikan peringatan yang samar dan tidak terlalu samar kepada para inventor. Kali ini, dia tidak lagi mengelola hedge fund, tapi dia punya platform yang jauh lebih berpengaruh. Terima kasih kepada film yang bagus, dengan pemain bintang terkenal.
Itu film tentang tahun 2008, dan sekarang akhir tahun 2025, di tengah rally pasar saham yang epik. Jadi, apa berikutnya?
Cari tanda-tanda bahwa investor yang paling leveraged kena margin call. Lalu satu atau dua hedge fund besar kolaps, atau bahkan sebuah bank. Saat itulah, kita akan tahu itu benar-benar terjadi. Sampai saat itu, hati saya bilang "akan jauh lebih rendah segera," tapi kepala saya bilang "jangan seperti Charlie Brown yang menendang bola, dengan Lucy yang selalu menariknya."
Pada tanggal publikasi, Rob Isbitts tidak memegang (baik langsung maupun tidak langsung) posisi di sekuritas mana pun yang disebut dalam artikel ini. Semua informasi dan data dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasional. Artikel ini awalnya diterbitkan di Barchart.com.