Perusahaan Meta sudah menghapus sebuah halaman Facebook yang dipakai untuk melacak keberadaan agen imigrasi. Ini dilakukan setelah ada permintaan dari Departemen Kehakiman, kata perusahaan pada hari Selasa.
Jaksa Agung Pam Bondi bilang di sebuah postingan di X bahwa setelah ada komunikasi dari DOJ, Facebook menghapus sebuah “halaman grup besar” yang dipakai untuk menargetkan petugas ICE.
Meta berkata dalam pernyataan bahwa grup itu “dihapus karena melanggar kebijakan kami tentang bahaya yang dikoordinir.”
Meta adalah perusahaan teknologi terbaru yang membatasi alat untuk melacak agen ICE di platformnya. Sebelumnya, Apple dan Google memblokir unduhan aplikasi hp yang menandai penampakan agen imigrasi AS. Ini terjadi hanya beberapa jam setelah pemerintahan Trump minta satu aplikasi iPhone yang populer untuk dihapus.
Bondi bilang bahwa pelacakan seperti itu membahayakan petugas ICE. Tapi pengguna dan pembuat aplikasi bilang itu adalah hak Amendemen Pertama mereka untuk merekam apa yang ICE lakukan di lingkungan mereka. Mereka juga bilang kebanyakan pengguna pakai platform ini untuk mencoba melindungi keselamatan mereka sendiri, karena Presiden Donald Trump meningkatkan penegakan hukum imigrasi yang agresif di seluruh negara.
Memang sebuah grup Facebook untuk melihat ICE di Chicago kelihatannya sudah dihapus. Tapi pada Selasa malam, masih banyak grup lain yang tetap terlihat di Facebook, beberapa punya ribuan anggota.