Setelah mengumpulkan dana sebesar $7,5 juta yang dipimpin oleh Hashed dan Tribe Capital, Blueprint Finance, yang baru muncul dari kegelapan, hari ini mengumumkan Concrete Protocol, pasar kredit on-chain yang melindungi peminjam dari likuidasi, sambil menawarkan yield kepada penyedia likuiditas untuk membiayai permintaan modal jangka pendek.
“Tujuan kami pada tahun 2024 adalah membuat setiap peminjam kripto menggunakan protokol kami secara bertanggung jawab,” kata salah satu pendiri dan CEO Nic Roberts-Huntley kepada Fortune.
Blueprint Finance mempertaruhkan bahwa DeFi mendekati titik balik yang besar – dan aktivitas peminjaman akan meningkat secara masif – dan berusaha bekerja dengan pengguna ritel, perusahaan, dan penyedia likuiditas.
“Kami dapat membantu siapa saja di dunia kripto,” kata Roberts-Huntley. “Jika Anda pengguna biasa dan ingin mulai menggunakan utang di kripto, Anda akan gila jika tidak menggunakan kami.”
Blueprint Finance didirikan pada tahun 2022, ketika kejatuhan FTX menghancurkan sebagian besar industri tersebut. Melihat segalanya terjadi, Roberts-Huntley mengamati kebutuhan akan pasar DeFi yang lebih kuat dan efisien dalam penggunaan modal.
“Kebangkrutan pemberi pinjaman terpusat menciptakan peluang pertumbuhan volume yang besar untuk pasar uang on-chain,” kata perusahaan dalam sebuah pernyataan. Namun, tim ini melihat “kekosongan” dalam solusi dan likuiditas bagi pengguna DeFi untuk melindungi posisi mereka ketika menggunakan aset yang berisiko tinggi, yang sering kali berakhir dengan likuidasi aset.
Concrete adalah protokol yang dibangun di atas pasar peminjaman kripto senilai $20 miliar. Tujuannya adalah melindungi posisi leverage dari depresiasi jaminan dan dengan demikian meminimalkan kebutuhan modal yang tersedia. Pada saat yang sama, protokol ini menawarkan peluang yield bagi penyedia likuiditas untuk membiayai posisi.
Namun, berbeda dengan pemberi pinjaman lain di ruang ini, Concrete juga akan menanggung sebagian biaya gas dan menawarkan perlindungan likuidasi. “Ketika Anda mengambil pinjaman melalui kami, karena diselenggarakan melalui kontrak pintar, Anda memiliki opsi untuk membeli perlindungan likuidasi. Ini secara efektif adalah perjanjian otomatis sepenuhnya antara Anda, peminjam, dan Concrete, protokolnya,” jelas Roberts-Huntley.
Perlindungan likuidasi ini dibuat dengan menggunakan serangkaian metodologi kuantitatif. Pada dasarnya, Concrete menghitung probabilitas depresiasi jaminan dari waktu ke waktu dan menciptakan perjanjian perlindungan otomatis untuk membiayai posisi saat mendekati ambang likuidasi.
“Blueprint membangun perangkat lunak terdesentralisasi yang dapat membantu melindungi para pedagang masa depan dari peristiwa pasar utama – ini sangat penting untuk keamanan dan pertumbuhan kripto di seluruh dunia,” kata Boris Revsin, seorang direktur pengelola di Tribe Capital, dalam sebuah pernyataan.
Investor yang berpartisipasi termasuk SALT, Hypersphere, Lightshift, Portal Ventures, dan Awesome People Ventures. Pelajari lebih lanjut tentang segala hal mengenai kripto dengan kartu pelajaran singkat dan mudah dibaca. Klik di sini untuk Kursus Singkat Kripto dari Fortune.