Oleh Svea Herbst-Bayliss
NEW YORK (Reuters) – Sebuah hedge fund, Toms Capital Investment Management, sudah minta untuk bertemu dengan dewan direksi CSX. Ini terjadi setelah mereka baru aja beli saham di perusahaan kereta api AS itu. Kabar ini disampaikan orang-orang yang tahu masalahnya. Hal ini bikin orang-orang berspekulasi bahwa perusahaan itu mungkin akan mendorong terjadinya penggabungan usaha.
Toms Capital, yang dijalankan Benjamin Pass, investasi di perusahaan kereta api itu pada kuartal kedua. Waktu itu, Union Pacific sedang menyelesaikan detail akhir akuisisi mereka senilai $71,5 miliar terhadap Norfolk Southern yang diumumkan bulan lalu.
Sejak ada berita soal kesepakatan yang akan menjadi pembelian terbesar di sektor kereta api AS itu, spekulasi makin kuat bahwa akan ada lebih banyak merger besar yang menyusul. Apalagi pemerintahan Trump sekarang lebih santai dalam urusan kekhawatiran anti monopoli.
CSX bilang mereka terbuka untuk semua cara untuk naikkin harga saham untuk pemegang saham.
"Kami sudah bilang sebelumnya dan akan kami ulang lagi: CSX menyambut semua peluang untuk kami tingkatkan nilai untuk pemegang saham kami. CSX menghargai masukan dari pemegang sahamnya dan berkomunikasi secara teratur dengan mereka sambil menjalankan tujuannya untuk mendorong nilai melalui pertumbuhan yang profitabel dan layanan pelanggan terdepan di industri," kata juru bicara perusahaan.
Sebuah filing baru menunjukkan Toms Capital pegang 5,6 juta saham biasa di CSX per 30 Juni.
Tidak seperti beberapa investor aktivis lainnya, hedge fund ini lebih suka tetap di belakang layar dan mendorong perubahan tanpa sorotan publik, bukan dengan mulai kampanye yang berisik dan publik.
Namun, Pendiri Benjamin Pass punya sejarah mendorong merger di perusahaan-perusahaan seperti U.S. Steel dan pembuat Band-Aid dan Tylenol, Kenvue.
Seorang perwakilan Toms Capital menolak untuk berkomentar.
Juga pada hari Selasa, Ancora Holdings, yang merupakan dana aktivis lain, mendesak CSX untuk umumkan rencana untuk mengejar merger sendiri atau berisiko menghadapi perebutan kursi dewan dengan perusahaan itu. Hal ini menurut surat yang dikirim ke anggota dewan independen CSX dan dilihat oleh Reuters.
Ancora, yang tahun lalu menang kursi dewan di Norfolk Southern setelah perebutan proxy yang sengit, juga menyasar CEO CSX Joe Hinrichs. Mereka menyalahkannya atas "pengembalian yang lemah untuk pemegang saham", seleksi personel yang buruk, dan "kinerja operasional yang payah".
"Pemegang saham tidak bisa menanggung lebih banyak kesalahan karena CSX harus mengejar ketertinggalan dalam perlombaan konsolidasi kereta api," kata surat itu.
Ancora juga membuka posisi di CSX selama kuartal kedua dan telah mempertimbangkan untuk beli lebih banyak lagi, kata seorang yang tahu pola perdagangan perusahaan.
Seorang juru bicara Ancora menolak untuk berkomentar.
CSX tidak asing dengan investor aktivis dan sebelumnya bekerja dengan investor Mantle Ridge. Pendirinya, Paul Hilal, sekarang jadi anggota dewan CSX.
Cerita Berlanjut
CSX, yang memiliki nilai pasar $68 miliar, sahamnya naik sekitar 1,5% pada hari Selasa dan telah naik 13,5% tahun ini.
DUKUNGAN PEMERINTAH UNTUK KONSOLIDASI
CSX saat ini adalah perusahaan kereta api terbesar di AS bagian timur. Mereka mengoperasikan lebih dari 20.000 mil (32.200 km) jalur rel di 26 negara bagian AS, plus Washington D.C. dan dua provinsi Kanada.
Para investor bilang CSX perlu cari partner sendiri sekarang. Ini meningkatkan kemungkinan adanya pembicaraan dengan kereta api lain, termasuk rekan mereka di Pantai Barat, BNSF. BNSF dimiliki oleh Berkshire Hathaway-nya Warren Buffett. Merger keduanya akan menciptakan jaringan kereta api dari pantai ke pantai senilai $200 miliar dan jadi konsolidasi paling signifikan di sektor ini dalam beberapa dekade.
Kesepakatan Union Pacific, yang memberi nilai Norfolk Southern senilai $85 miliar setelah utangnya diperhitungkan, jika disetujui oleh regulator, akan menciptakan jaringan kereta api barang pertama dari pantai ke pantai dengan kira-kira 50.000 mil jalur di 43 negara bagian.
Menteri Perdagangan Howard Lutnick tunjukkan dukungan awal untuk konsolidasi. Dia bilang dalam wawancara dengan CNBC pada hari Selasa bahwa perjalanan kereta api AS perlu lebih efisien.
“Apakah itu harus melalui merger atau cara lain, saya serahkan kepada regulator dan pengawas,” kata Lutnick. “Tapi konsep untuk membuatnya lebih efisien untuk melintasi negara jelas sesuatu yang kami dukung. Bagaimana caranya, saya tidak tahu.”
(Pelaporan oleh Svea Herbst-Bayliss. Disunting oleh Dawn Kopecki dan Marguerita Choy)