Miliarder Elon Musk Lagi di Titik Balik dengan Tesla (TSLA) – Investor Tanggung Risiko Besar
“Kita sedang di fase transisi, jadi ini fase sangat penting buat Tesla sekarang,” kata Lisa Schreiber dari Gradient Investments di acara Opening Bid Yahoo Finance (lihat di atas).
Tanggal 23 Juli, Tesla melaporkan laba kuartal dua yang lebih lemah dibanding tahun lalu. Pas earnings call, Musk ngasih tau soal tantangan dan bilang fitur otonom dan layanan transportasi bakal fokus utama perusahaan ke depan.
Saham langsung turun habis pengumuman laba dan tutup turun 8,2% hari Kamis.
Tesla tetep inovator dengan robot dan AI. Tapi bisnis EV-nya menurun tajam karena kompetisi makin ketat dan banyak yg ga setuju sama politik Musk. Berakhirnya kredit federal $7.500 untuk EV juga ga bantu.
“Kalau lihat valuasi, investor bingung ngevaluasi Tesla. Apa ini perusahaan EV? Atau lebih dari itu? Masalahnya, Tesla udah bukan cuma main di EV,” ujar Schreiber. “Tapi juga belum sepenuhnya perusahaan robot atau robotaksi. Jadi kita ada kesulitan di sini.”
Seperti kata Schreiber, saham Tesla diperdagangin kayak perusahaan teknologi panas yg coba lawin raksasa seperti Nvidia (NVDA). Harganya 161 kali estimasi laba ke depan. (Nvidia, dengan pertumbuhan lebih kuat, cuma sekitar 55 kali.) Ford (F), murni pembuat mobil, cuma 9,6 kali.
Di sisi lain, beberapa orang lihat Tesla kayak perusahaan yg belum tau mau jadi apa pas udah gede. Inovasi di mobil otonom emang keren, tapi nunggu lama-lama bikin investor gelisah.
“Khusus sama Tesla, kita harus agak hati-hati,” kata Schreiber, ingetin bahwa Musk sering janji besar tapi telat realisasi.
Misalnya, robotaksi baru diluncurin Juni lalu di Austin, Texas. Analis William Blair Jed Dorsheimer dan Mark Shooter, yg kasih rating Market Perform buat saham Tesla, bilang robotaksi Waymo milik Google (GOOG) “udah lebih maju 6 tahun.”
“Kita pikir robotaksi bakal berkembang cepat dan skalanya bakal melebihi ekspektasi,” tulis mereka. “Tapi mungkin belum bisa menjangkau setengah populasi Amerika akhir tahun ini.”
Di earnings call, Musk juga bahas robot humanoid, AI, dan integrasinya ke armada mobil, sebut mobil Tesla “pada dasarnya robot beroda empat.”
“Optimus itu robot punya tangan dan kaki,” katanya. “Prinsip AI yg dipake di mobil juga berlaku buat Optimus karena keduanya bentuk robot beda.”
Kalau Musk dan kawan-kawan bisa mewujudin, investor kayak Schreiber mungkin bakal ikut merayain. Tapi buat sekarang, mereka lebih memilih nunggu dan liat dulu.
“Kita harus sedikit hati-hati di sini,” ujarnya. “Buat kita mau beli, harus ada bukti nyata dulu.”
Gabung sama investor dan pembuat berita top di Yahoo Finance Invest tanggal 12–13 November di NYC buat bahas strategi sukses di 2026. Daftar sekarang.
Grace Williams adalah penulis buat Yahoo Finance.
Baca berita teknologi terbaru yang pengaruhin pasar saham.
Baca berita keuangan dan bisnis terbaru dari Yahoo Finance.
StockStory bantu investor individu menang di pasar. Di musim semi, bunga-bunga mulai mekar dan cuaca jadi lebih hangat. Orang-orang suka keluar rumah untuk nikmati sinar matahari. Anak-anak sering main di taman, sementara orang dewasa mungkin santai atau jalan-jalan. Kadang, ada juga yang piknik sama keluarga atau teman-teman. Musim semi bikin semangat karena semuanya terlihat lebih cerah dan hidup!
*typo: “nikmati” should be “menikmati”
*kurang kata: “suka keluar” could be “suka pergi keluar” for better flow