Mengapa Tantangan AI CEO Apple Tim Cook Jadi Peringatan bagi Pemimpin Eksekutif

Selamat pagi. Menjadi pemimpin C-suite di era AI bukan hal yang mudah. Apalagi kalau kamu CEO salah satu perusahaan teknologi terbesar dunia, standar kesuksesan jadi lebih tinggi.

Dalam artikel Fortune, kolega saya Geoff Colvin bahas dilema Tim Cook, CEO Apple. Cook jadi CEO sejak 2011, gantikan Steve Jobs. Sebelumnya, dia COO yang tanggung penjualan & operasi global.

“Awalnya sulit percaya legacy Cook sebagai CEO sukses bisa terancam,” tulis Colvin. “Tapi belakangan ini, hal itu mulai mungkin.”

Banyak yang pertanyakan kepemimpinan Cook karena saham Apple turun 16% di 2025, kalah dari pasar & kompetitor kayak Microsoft dan Meta. Apple juga dibilang “tertinggal” di AI, bahkan eksekutif AI-nya pindah ke Meta.

Tapi di bawah Cook, nilai Apple naik dari $300 miliar jadi $3,2 triliun—pertumbuhan 18,4% per tahun. Colvin bilang Cook lebih sukses dari Jobs dalam hal nilai pemegang saham.

AI jadi tantangan besar buat Apple. “Ketinggalan di AI seperti ketinggalan di internet tahun 2000,” tulis Colvin. “AI itu teknologi revolusioner kayak listrik atau komputasi digital—ubah dunia & bisnis.”

Colvin bilang: “Cook mungkin CEO terbaik 2011-sekarang, tapi belum tentu cocok untuk era AI.” Baca analisis lengkapnya disini.

Baba Prasad, profesor leadership di Brown University, tulis di tulisannya bahwa AI ubah sifat kepemimpinan.

Prasad bilang: “Di dunia AI, pemimpin harus bisa interpretasi informasi, tantang status quo, & kelola sumber daya dengan bijak. Itu peran kunci pemimpin di era AI.”

Sheryl Estrada
[email protected]

Leaderboard

Mukul Mehta jadi CFO Novartis mulai 16 Maret 2026. Dia gantikan Harry Kirsch yang pensiun setelah 22 tahun. Mukul punya pengalaman 20+ tahun di Novartis.

MEMBACA  Konvoi Gaza Bertambah Jadi 40 Kapal setelah Bergabung dengan Kelompok Sisilia

Brandy Richardson ditunjuk jadi CFO Saks Global mulai 18 Agustus. Dia sebelumnya CFO di Tailored Brands & punya pengalaman 25 tahun.

Big Deal

Pendanaan untuk perusahaan AI generatif di 2025 sudah lewati rekor 2024. OpenAI dapat $40 miliar & Scale AI dapat $14,8 miliar dari Meta. Total pendanaan AI di 2025 capai $70 miliar—naik dari $58,7 miliar di 2024.

Going deeper

“Rencana JPMorgan tarik biaya data bisa ‘hancurkan’ startup fintech & crypto,” laporan Fortune.

Overheard

“Perusahaan yang menang jangka panjang adalah yang inovasi & ciptakan produk baru.” —Alexandra Ebert, chief AI di Mostly AI.