Toples kaca dengan tulisan "Dividen" oleh Andrii Yalanskyi via Shutterstock
Investasi di saham perusahaan yg konsisten naikkan dividen bisa bantu bangun aliran pendapatan yg stabil di portofoliomu. Perusahaan ini didukung bisnis yg sehat secara finansial, punya arus kas stabil, dan fokus memberi imbalan ke pemegang saham. Komitmen mereka utk bagi dividen yg rutin dan terus naik gak cuma bikin portofolio lebih stabil, tapi juga tingkatkan potensi pendapatan jangka panjang.
Saham ini menarik krn bisa jadi perlindungan alami dari inflasi. Ketika dividen naik, daya beli kita tetap terjaga, terutama saat harga-harga mahal. Apalagi kalau dividennya diinvestasikan lagi, efek compounding bisa hasilkan keuntungan besar seiring waktu.
Nah, Verizon (VZ) adalah salah satu pilihan menarik. Penyedia layanan komunikasi ini punya rekam jejak panjang dalam naikkan dividen, menunjukkan kekuatan finansial dan kepedulian ke pemegang saham. Dengan yield dividen 6,5%, Verizon tawarkan pendapatan menarik sekarang dan potensi kenaikan di masa depan.
www.barchart.com
Verizon dikenal sebagai perusahaan yg konsisten naikkan pembayaran dividen. Raksasa komunikasi ini udah naikkan dividen selama 18 tahun berturut-turut, bukti kekuatan finansial dan disiplin dalam memberi imbal hasil ke pemegang saham.
Verizon terus tumbuhkan pendapatan layanan nirkabel sambil ekspansi adjusted EBITDA dan hasilkan arus kas bebas yg kuat. Faktor-faktor ini bikin Verizon punya kekuatan finansial utk pertahankan dan naikkan dividen, bahkan di industri yg kompetitif dan butuh modal besar.
Di kuartal ketiga 2024, Verizon naikkan dividen kuartalan sebesar 1,9%, dari $0,6650 jadi $0,6775 per saham. Meski kenaikannya kecil, ini menunjukkan tren konsisten yg bisa diandalkan investor tahun demi tahun.
Di 2024, Verizon bagi total $11,2 miliar ke pemegang saham lewat dividen, naik dari $11 miliar tahun sebelumnya. Tren ini berlanjut di 2025, dengan perusahaan udah distribusi $2,9 miliar dividen di kuartal pertama.
Cerita Berlanjut
Dengan basis pelanggan yg terus tumbuh, pertumbuhan pendapatan stabil, arus kas kuat, dan neraca keuangan sehat, Verizon punya posisi bagus utk pertahankan dan tingkatkan dividen. Di kuartal pertama 2025, pendapatan layanan nirkabel Verizon naik 2,7% jadi $20,8 miliar, sementara adjusted EBITDA capai rekor $12,6 miliar (naik 4% YoY). Arus kas bebasnya naik lebih dari $900 juta jadi $3,6 miliar. Angka-angka ini buktiin kemampuan Verizon biayai investasi strategis dan bagi hasil ke pemegang saham.
Portofolio layanan Verizon yg terus berkembang dan inisiatif strategis terbaru diperkirakan bakal dorong pertumbuhan jangka panjang. Perusahaan ini udah rebranding dan terus kembangkan layanan berfokus pelanggan. Ditambah pertumbuhan organik dan aksi strategis seperti akuisisi Frontier (FYBR), ini bisa tingkatkan jumlah pelanggan dan keuangan perusahaan.
Verizon juga terus kembangkan jaringan 5G, targetkan pasang spektrum C-band di 80-90% lokasi yg direncanakan akhir tahun ini. Upgrade ini diharap bisa tingkatkan kinerja jaringan dan pengalaman pelanggan, akhirnya naikkan pendapatan rata-rata per pengguna dan jumlah pelanggan.
Strategi broadband tetap Verizon juga makin sukses. Di sisi broadband nirkabel, layanan Fixed Wireless Access (FWA) tetap jadi mesin pertumbuhan penting.
Verizon catat peningkatan jumlah pelanggan pasca