(Reuters) – Pengembang aplikasi Italia, Bending Spoons, akan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 75% staf platform berbagi file WeTransfer, kata CEO Luca Ferrari dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.
Ferrari mengatakan “Saya tidak akan lebih spesifik pada tahap ini karena pemutusan hubungan kerja belum sepenuhnya ditentukan,” dalam pernyataan yang dikirim melalui email kepada Reuters.
Perusahaan aplikasi berbasis Italia ini melakukan akuisisi kelima tahun ini ketika membeli WeTransfer pada bulan Juli. Bending Spoons pada bulan Februari mengumpulkan $155 juta melalui peningkatan modal, sehingga valuasi perusahaan mencapai $2,55 miliar.
Pemilik WeTransfer, yang didirikan di Belanda pada tahun 2009, mencari penawaran saham perdana di Amsterdam dengan valuasi yang ditargetkan hingga 716 juta euro pada tahun 2022, namun rencana itu dibatalkan karena volatilitas pasar, demikian disampaikan pada saat itu.
TechCrunch dan media Belanda sebelumnya melaporkan tentang pemotongan pekerjaan di perusahaan tersebut.