Benzinga dan Yahoo Finance LLC bisa dapet komisi atau pendapatan dari beberapa item melalui link di bawah.
Lampu peringatan di pasar properti AS makin terang setelah studi tunjukkan beli rumah sekarang dua kali lebih mahal daripada sewa. Ini pertama kalinya sejak 2006 biaya kepemilikan melewati batas itu.
Cari Tingkat KPR Terbaik
Didukung Money.com – Yahoo mungkin dapat komisi dari link di atas.
Studi ini awalnya diterbitkan oleh John Burns Research & Consulting, atau JBREC. Yang paling bikin sadar dari studi JBREC adalah mereka hitung berdasarkan harga rumah level pemula. Studi fokus ke rumah segmen itu karena biasanya yang pertama kali beli rumah bisa beli tipe ini. Sayangnya, harganya masih terlalu mahal kecuali buat yang kaya banget.
Studi ngukur biaya beli rumah level pemula. Hitungannya pake DP 5% dan cicilan KPR 30 tahun dengan bunga 6,69%. Menurut JBREC, total bayar per bulan untuk rumah harga rata-rata sekitar $3,545.
Jangan Lewatkan:
Sementara itu, Redfin perkirakan sewa rata-rata di AS $1,633. Perbedaan gede antara beli dan sewa bikin banyak orang milih tetap nyewa. Alasannya sederhana: terlalu mahal. Pertama, ada “aturan 30%” yang dipake bank waktu proses pinjaman.
Aturan itu bilang cicilan KPR harus kurang dari atau sama dengan 30% pendapatan bulanan. Artinya, peminjam harus punya penghasilan sekitar $10,000 per bulan buat mampu bayar $3,545. Bandingin sama yang nyewa, cuma butuh $4,800 per bulan buat sewa rumah.
Federal Reserve perkirakan pendapatan rata-rata di AS $77,000 per tahun, atau sekitar $6,500 per bulan. Jadi, sewa $1,633 masih masuk akal buat yang pendapatannya segitu. Tapi masalah lain adalah ketersediaan. Sudah puluhan tahun AS kekurangan rumah terjangkau, tapi apartemen dan rumah sewa justru banyak.
Trending: Aset investasi lebih dari $100k? Cocokkan dengan penasihat keuangan gratis buat belajar cara maksimalkan pensiun dan hemat pajak – gratis, tanpa kewajiban.
Pengembang dan perusahaan investasi properti gencar bangun apartemen baru di banyak pasar AS. Menurut Newsweek, persediaan yang banyak ini bikin penyewa bisa nego harga lebih murah. Contohnya di Austin, Texas, harga sewa turun 9% ke level terendah sejak 2021.
Cerita Berlanjut
Selisih harga beli dan sewa terus naik, tapi studi JBREC tunjukkan lonjakan tajam sejak pandemi. Menurut postingan di akun X JBREC, beli rumah 39% lebih mahal dari sewa di 2020. Naik jadi 44% di 2021, lalu 78% di 2022. Di 2023 jadi 93%, dan 97% di 2024. Sekarang lebih dari dua kali lipat.
Postingan JBREC di X juga proyeksikan selisih harga beli dan sewa bakal turun sedikit dalam beberapa tahun ke depan. Tapi masih 95% lebih mahal di 2028. Turunnya gak cukup buat pulihkan pasar properti. Prospek pembeli gak bakal membaik tanpa penurunan suku bunga drastis dan kenaikan pendapatan rata-rata di AS.
Baca Selanjutnya:
Gambar: Shutterstock
Artikel ini Beli Rumah Dua Kali Lebih Mahal dari Sewa Pertama Kali dalam 20 Tahun pertama muncul di Benzinga.com