Nvidia (NVDA) dapat pendapatan $57 miliar di kuartal ketiga, naik 62% dibanding tahun lalu.
Beberapa investor terkenal seperti Michael Burry dan Jim Chanos sedang bertaruh miliaran dollar untuk Nvidia gagal. Mereka bilang situasinya mirip seperti perusahaan Enron dan Lucent dulu.
SoftBank jual semua saham Nvidia mereka senilai $5.8 miliar di bulan Oktober, pas harganya lagi tertinggi.
Perubahan Nvidia dari pembuat chip game ke pemasok utama untuk sistem AI sangat luar biasa. Sahamnya naik 1,000% dalam 3 tahun dan jadi perusahaan paling berharga di dunia.
Tapi, banyak investor ragu apakah pertumbuhan ini bisa terus. Mereka bilang Nvidia memakai cara mirip Enron, yaitu memberikan dana ke pelanggannya supaya mereka beli chip AI Nvidia, jadi penjualannya terlihat lebih bagus.
Nvidia sudah membantah tuduhan ini. Mereka bilang tidak bergantung pada cara seperti itu. Pelanggan mereka bayar tagihan rata-rata dalam 53 hari, dan semua investasi diungkapkan dengan jelas.
Tapi, para investor seperti Michael Burry dan Jim Chanos tidak percaya. Mereka masih menebak harga saham Nvidia akan turun. Elliott Management, sebuah perusahaan investasi, juga melakukan hal yang sama.
SoftBank jual semua saham Nvidia-nya, dan Peter Thiel’s Founders Fund juga jual semua kepemilikannya di Nvidia.
Tuduhan terhadap Nvidia ini masih opini, bukan fakta. Nvidia telah memberikan pembelaan yang kuat. Meski suatu saat nanti pengeluaran untuk AI mungkin akan melambat, menyebut Nvidia sebagai "Enron-nya AI" mungkin berlebihan untuk teknologi yang terbukti mengubah dunia.