Ticker pasar saham di laptop oleh StockSnap via Pixabay
Setiap ide yang akan saya bahas punya narasi dasar yang membantu menjelaskan kemana arahnya menjelang akhir pekan. Mengulang poin-poin itu tidak akan berguna.
Saya tidak pesimis, tapi realistis. Beberapa tahun lalu, mesin AI generatif awal sering mengalami hallucinations dan masalah produktivitas lainnya, seperti gremlin digital yang memberi kesempatan lebih lama untuk pekerja biasa. Tapi sekarang hallucinations sudah berkurang, dan kita harus sadar—AI bisa mengalahkan kita.
Apa yang butuh waktu 1-2 hari untuk disusun oleh seorang CFA, ChatGPT bisa selesaikan dalam hitungan detik. Beberapa mungkin khawatir dengan industri publikasi finansial, dan kita semua seharusnya begitu. Kalau fungsi utama CFA bisa diganti, bagaimana dengan yang lain?
Tapi, AI generatif bekerja secara linear. Ia tidak punya kecerdasan menyimpang seperti manusia, dan di situlah peran kita. Kita tidak akan main di permainan yang sudah pasti kalah. Kita akan main di satu-satunya permainan di mana kita punya peluang menang.
Kesalahan utama industri finansial adalah mengejar value. Itu pertanyaan terbuka dengan jawaban tak terbatas. Seperti bertanya pada investor berapa harga suatu saham—ini hanya memicu debat tanpa akhir.
Sebaliknya, kita harus cari worth—apakah saham itu layak dapat waktu (uang) kamu? Itu pertanyaan ya atau tidak. Jawabannya mudah dikategorikan.
Memadatkan pergerakan harga jadi kode biner mungkin terdengar konyol—sampai kamu sadar kode ini bisa dipakai dalam Bernoulli trials. Dari sana, kita bisa pahami kemungkinan probabilitas saham target, hanya bertindak saat peluang menguntungkan dan menghindar saat tidak.
Selamat datang di applied game theory.
CommVault Systems (CVLT), perusahaan software keamanan data, mengalami minggu buruk. Jumat kemarin, saham CVLT turun hampir 1%, total turun 4% dalam 5 hari. Bahkan dalam sebulan, saham ini turun lebih dari 5%. Meski situasi buruk, ini bisa jadi peluang bagi spekulator berani risiko.
Dalam 2 bulan terakhir, saham CVLT mencetak pola 4-6-D: 4 minggu naik, 6 minggu turun, tren negatif. Anggap ini seperti rekaman suara. Pasar "memilih" beli CVLT 4 kali dan jual 6 kali. Kita tidak peduli seberapa suka pasar pada CommVault—kita hanya hitung suara.
Dari data sejak Januari 2019, pola 4-6-D muncul 35 kali. Menariknya, dalam 71,43% kasus, minggu berikutnya saham naik, dengan median return 3,07%. Jika bulls kuasai pasar 3 minggu, investor bisa dapat tambahan return 0,57%.
Secara keseluruhan, CVLT bisa naik di atas $170 jika prediksi pola ini benar. Dari strategi opsi multi-leg, 165/170 bull call spread yang berakhir 15 Agustus terlihat paling masuk akal.
Transaksi ini melibatkan beli call $165 dan jual call $170, dengan debit bersih $290 (kerugian maksimal). Jika CVLT tembus $170 saat expiration, keuntungan maksimal $210 (payout 72%).
Allegro MicroSystems (ALGM), perusahaan semikonduktor, unggul di sensing dan solusi daya, terutama untuk pasar e-mobility, energi bersih, dan otomatisasi. Saham ALGM naik 54% sejak awal tahun, tapi dalam 5 hari terakhir turun 10%, mungkin jadi diskon untuk spekulator agresif.
Dalam 2 bulan terakhir, ALGM cetak pola 6-4-U: 6 minggu naik, 4 minggu turun, tren positif. Sejak Januari 2019, pola ini muncul 35 kali. Dalam 65,71% kasus, minggu berikutnya saham naik, dengan median return 4,88%. Ini bisa bawa ALGM ke $35,34 dengan cepat jika prediksi benar.
Tes binomial satu-tail pada pola 6-4-U menunjukkan p-value 6%, artinya 94% keyakinan pola ini "disengaja", bukan acak. Meski tidak signifikan secara statistik, p-value rendah menunjukkan sinyal bukan sekadar noise.
Selain itu, baseline probability saham ALGM menguntungkan dalam seminggu hanya 51,21%. Jadi, pola 6-4-U secara teori menguntungkan kita.
Trader berani mungkin pertimbangkan 35.00/37.50 bull call spread yang berakhir 19 September 2025.
Exact Sciences (EXAS), perusahaan diagnostik molekuler, adalah ide berisiko tapi menarik. Dari lows April, saham EXAS naik signifikan, menunjukkan potensi naik. Tapi saham ini juga volatil. Dalam 5 hari terakhir, EXAS turun hampir 4%, dan dalam sebulan turun 7%.
Dari sisi kuantitatif, EXAS menarik. Dalam 2 bulan terakhir, saham ini cetak pola 2-8-D: 2 minggu naik, 8 minggu turun, tren negatif. Biasanya, ini akan menakutkan investor. Tapi dalam 8 dari 10 kasus, minggu berikutnya saham naik. Ini jauh melebihi baseline probability 52,48%, jadi cocok untuk strategi opsi berbasis debit.
Median return setelah pola 2-8-D adalah 4,91%. Jika bulls kuasai pasar 2 minggu berturut-turut, tambahan return 2,43%. Dengan harga penutupan Jumat di $48,49, EXAS bisa menuju $52,11.
Yang tertarik bisa pertimbangkan 49/52 bull spread berakhir 8 Agustus. Meski agresif, tanggal expiration lebih lama tidak menawarkan struktur risk-reward yang menarik.
Pada tanggal publikasi, Josh Enomoto tidak memegang posisi (langsung/tidak langsung) di saham yang disebut. Artikel ini hanya untuk informasi. Awalnya terbit di Barchart.com.