Oleh Gianluca Semeraro
MILAN (Reuters) – Bank merchant Italia, Mediobanca, punya rencana buat kasih balik 4,9 miliar euro ($5,74 miliar) ke pemegang saham dalam 3 tahun depan. Ini buat ngalahin tawaran musuhan dari pesaing lebih kecil, Banca Monte dei Paschi di Siena (MPS).
Mediobanca bilang dalam pernyataan di Jumat kalo tawaran MPS “nggak masuk akal dari sisi industri dan finansial buat pemagang saham Mediobanca dan punya risiko eksekusi yang jelas dan besar.”
Setelah dapet persetujuan dari Bank Sentral Eropa di Rabu, MPS siap luncurkan tawaran semua-saham buat Mediobanca bulan depan.
Biar nggak bisa ditelan sama MPS, Mediobanca usul di April buat beli bank privat Banca Generali. Tapi mereka tunda voting pemegang saham ke 25 September, karena banyak investor yg nggak setuju dan nambah saham mereka di Mediobanca.
CEO Mediobanca Alberto Nagel bilang ke analis di Jumat kalo deal Banca Generali bakal bikin “kombinasi yang sangat kuat” dan “sangat transformatif.”
Tapi kalo gabung sama MPS, “grup yang cuma bank komersial ukuran sedang biasa,” Mediobanca bakal dihargai “dengan kelipatan lebih rendah” dan “hasil pendapatannya bakal turun banyak.”
Dalam rencana 3 tahun baru sampai 2028, Mediobanca fokus ke bisnis manajemen kekayaan, didukung sama divisi korporat dan investasi, serta operasi keuangan konsumen buat diversifikasi risiko makroekonomi.
“Jalan bagus ini bakal makin kuat dengan tawaran buat Banca Generali,” kata mereka.
Mediobanca prediksi laba bersih naik 45% dalam 3 tahun ke 2028, capai 1,9 miliar euro, dan pendapatan naik rata-rata 6% per tahun ke lebih dari 4,4 miliar euro.
Di rencana 3 tahun sebelumnya ke 2026, Mediobanca rencananya balikin lebih dari 4 miliar euro ke pemegang saham dan proyeksi laba bersih di atas 1,4 miliar euro.
Nagel juga bilang, di rencana baru ini Mediobanca bakal terbitin obligasi Tier 1 tambahan sampe 750 juta euro.
($1 = 0,8537 euro)
(Laporan oleh Gianluca Semeraro; disunting oleh Alvise Armellini, Jane Merriman dan Elaine Hardcastle)