Lima tahun lalu, saya prediksi bahwa 95% konten internet akan dibuat oleh AI pada tahun 2025. Sulit untuk ukur tepatnya posisi kita sekarang, tapi kita akan mendekati angka itu dalam beberapa tahun ke depan.
Minggu ini, kami integrasikan OpenAI Sora 2 ke dalam Synthesia. Sekarang, perusahaan bisa tambahkan cuplikan film berkualitas ke dalam video avatar AI yang mereka sudah buat di platform kami. Saat saya mencoba model baru OpenAI ini, saya merasa lebih yakin dari sebelumnya bahwa dua tahun ke depan di internet akan menjadi aneh, kreatif, berantakan, dan brilian, semuanya sekaligus. Ini akan memaksa kita untuk memikirkan ulang apa yang membuat sebuah video bagus.
Kita sudah lihat ini sebelumnya. Dulu, ketika model bahasa besar menjadi populer, reaksi awal adalah euforia, lalu cepat diikuti oleh kecemasan bahwa web akan penuh dengan teks yang dibuat otomatis. Pola yang sama terulang dengan video, hanya lebih cepat dan heboh. Saat ini, kita berada di fase eksperimen massal. Orang-orang mendorong teknologi ini sampai batasnya. Selanjutnya akan datang fase di mana bisnis mengubah hal baru ini menjadi alur kerja yang penting.
Dengan model video yang canggih sekarang tersedia untuk siapa saja yang punya browser, internet akan segera banjir dengan klip volume tinggi dan intensitas tinggi yang dirancang untuk mengejutkan, ironis, atau memberikan dopamin. Akan menghibur—dan juga melelahkan—untuk membedakan mana video yang direkam dan mana yang disintesis.
Tapi begitu keunikannya hilang, tidak ada yang akan peduli bagaimana sebuah video dibuat. Setiap perubahan media melalui siklus ini. Dulu pelukis berdebat tentang kamera. Media cetak berdebat dengan digital. Perdebatan tentang asal-usul akan memanas, lalu mereda, saat penonton menstandarkan nilai. Apakah videonya worth my time? Apakah saya belajar sesuatu? Apakah itu membantu saya memutuskan lebih cepat? Kita akan berhenti peduli apakah video itu dari iPhone atau GPU, kecuali untuk format tertentu seperti berita atau olahraga.
Sampai saat itu tiba, segalanya akan menjadi sangat aneh, sangat cepat. Saat biaya produksi jatuh, kita akan melihat ledakan "watchbait" yang dibuat AI: klip pendek yang sekali pakai dan dioptimalkan untuk swipe. Platform akan buru-buru merilis alat kreatif asli AI, membagikannya secara gratis, memenuhi feed, dan memonetisasi keterlibatan dengan iklan.
Bersiaplah untuk siaran berita sintetis, acara "langsung" yang tak terbatas, alur cerita yang dipersonalisasi, dan dunia sinematik yang tidak pernah ada. Untuk menghadapi itu, kita butuh literasi media yang lebih baik. Kita perlu standar keaslian seperti watermarking yang tahan pengeditan, bukti kriptografis, dan pengungkapan yang jelas di level platform.
Di dunia perusahaan, dampak Sora 2 akan lebih lambat. Perusahaan tidak berdagang dalam video AI acak delapan detik, mereka membeli hasil bisnis yang terukur. Agar berguna, video generatif harus melakukan lebih dari sekadar mengejutkan. Ia harus mendorong hasil yang terukur: pembuatan lebih cepat, biaya lebih rendah, keterlibatan lebih tinggi. Itu berarti mengintegrasikan model ke dalam alur kerja lengkap—editing, pengamanan, terjemahan, pembuatan versi, kolaborasi, distribusi, dan analitik.
Kami sudah melihatnya. Salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia menggunakan integrasi baru ini untuk memperbarui video pelatihan keselamatan mereka di semua fasilitas. Alih-alih avatar AI biasa yang menyebutkan aturan kebersihan, mereka menggunakan batang cokelat yang berjalan dan berbicara untuk menyampaikan pesan yang sama. Itu tidak akan menang di Cannes, tapi itu menarik perhatian dan membuat pesannya menempel.
Jadi, mari kita jelas: terlepas dari semua kegembiraan, audio dan video AI akan tetap ada. Apa yang terdengar seperti fiksi ilmiah pada tahun 2021 sekarang menjadi kenyataan dalam pembaruan produk. Mode suara ChatGPT telah mendefinisikan ulang interaksi manusia-komputer. Generasi muda semakin mengandalkan video sosial dan pencarian AI untuk hiburan dan informasi, daripada web terbuka, menyebabkan penurunan 8% dalam lalu lintas Wikipedia. Di dunia video, kita telah melewati ambang batas "cukup baik" untuk sebagian besar kasus bisnis, dan "hebat" sudah di depan mata.
Ketika biaya produksi video mendekati biaya teks, unit kompetitif baru adalah kejelasan, kreativitas, dan kepercayaan. Integrasi Sora 2 kami bergerak ke arah itu—bukan hanya demo yang menyenangkan, tetapi alat untuk membantu tim bercerita lebih baik, lebih cepat.
Kegilaan ini akan berlalu. Banjir akan surut. Yang akan tetap adalah pertanyaan yang sama yang ditanyakan setiap pencipta selama satu abad: Apa cara terbaik untuk mengatakan apa yang perlu kita katakan?
Seringkali, jawabannya akan adalah video AI.
Pendapat yang diungkapkan dalam tulisan komentar Fortune.com adalah pandangan penulisnya sendiri dan tidak selalu mencerminkan pendapat dan keyakinan Fortune.