Senat sudah menkonfirmasi mantan pembawa acara Fox News, Jeanine Pirro, sebagai jaksa federal utama untuk ibukota negara. Ini terjadi setelah Presiden Donald Trump menarik calon pertamanya yang kontroversial, aktivis konservatif Ed Martin Jr.
Pirro, mantan jaksa dan hakim terpilih, dikonfirmasi dengan suara 50-45. Sebelum jadi Jaksa A.S. sementara untuk Washington D.C. pada Mei lalu, dia menjadi co-host acara Fox News “The Five” di sore hari, dimana dia sering mewawancarai Trump.
Trump membatalkan nominasi Martin setelah seorang senator Republik kunci bilang dia tidak bisa mendukungnya karena Martin sangat mendukung perusuh yang menyerang Gedung Capitol pada 6 Januari 2021. Sekarang Martin bekerja sebagai pengacara grasi di Departemen Kehakiman.
Pada 2021, perusahaan teknologi pemilu Smartmatic USA menggugat Fox News, Pirro, dan lainnya karena menyebar klaim palsu bahwa perusahaan itu membantu “mencuri” pemilu presiden 2020 dari Trump. Gugatan itu minta $2,7 miliar dari terdakwa.
Bulan lalu, anggota Republik di Komite Kehakiman Senat setuju mengirim nominasi Pirro ke Senat setelah Demokrat walk out untuk protes nominasi Emil Bove sebagai hakim banding federal.
Pirro lulus dari Albany Law School tahun 1975 dan punya pengalaman lebih banyak di pengadilan dibanding Martin, yang belum pernah jadi jaksa atau menangani kasus sebelum menjabat. Dia terpilih sebagai hakim di Westchester County Court tahun 1990 sebelum jadi jaksa distrik selama tiga periode.
Di menit terakhir masa jabatan pertamanya, Trump memberikan grasi pada mantan suami Pirro, Albert Pirro, yang dihukum tahun 2000 karena konspirasi dan penggelapan pajak.
Memperkenalkan Fortune 500 2025, ranking perusahaan terbesar di Amerika. Lihat daftar tahun ini.