Gilbert Arenas, mantan pemain Washington Wizards yang berusia 43 tahun dan dijuluki “Agent Zero,” ditangkap pada Rabu bersama enam tersangka lain terkait kasus bisnis perjudian ilegal yang dijalankan di sebuah mansion mewah di pinggiran Los Angeles, menurut jaksa.
Berdasarkan catatan pengadilan, rumah Arenas di Jalan Gable Drive, Encino, menjadi tempat utama untuk permainan poker ilegal. Pihak berwajib menyebut Arenas menyewakan rumahnya itu untuk dijadikan tempat main poker high-end dengan permainan Pot-Limit Omaha, mirip Texas Hold ‘em. Malam poker itu dikabarkan ada koki bayaran, penjaga bersenjata, valet, dan meja poker khusus bertuliskan “Arenas Poker Club” dengan warna emas dan hitam.
Menurut dakwaan, salah satu tersangka bernama Yevgeni Gershman, diduga anggota sindikat kriminal asal Israel, mempekerjakan wanita untuk melayani pemain poker. Wanita-wanita itu menyajikan minuman, pijat, dan “pendampingan” dengan imbalan tip. Namun, mereka harus membayar “pajak” 25%-35% dari penghasilan untuk bisa bekerja di sana.
Jaksa mengatakan Gershman pada Mei 2022 mengirim pesan ke seorang wanita, menanyakan—dalam kode—apakah dia mau jadi pekerja seks di permainan poker ilemal di rumah Gable malam itu.
Upaya menghubungi Arenas dan Gershman tidak berhasil.
Arenas bermain di NBA selama 11 musim untuk tim seperti Wizards, Golden State Warriors, dan Orlando Magic. Setelah pensiun, ia terjun ke bisnis, memiliki podcast “No Chill with Gilbert Arenas” dan acara YouTube yang menampilkan bintang-bintang NBA. Ia juga berinvestasi di properti di California dan Virginia. Arenas menikahi YouTuber dan penyanyi Prancis, Melli Monaco, tahun ini.
Menurut jaksa, permainan poker ini beda dari main kartu biasa karena rumah mengambil “rake” (potongan dari setiap taruhan). Pemainnya sekitar 20 orang dengan lebih dari 10 staf. Operasi ini berjalan dari September 2021 hingga Juli 2022.
Dakwaan menyebut ada jaringan kriminal rumit di balik ini. Gershman (49) mengurus operasi harian, sementara Arenas dikatakan menerima uang sewa lewat perantara. Arthur Kats (51) dari West Hollywood bertugas sebagai penghubung, mengatur pembayaran sewa dan persiapan rumah. Empat tersangka lain adalah Evgenni Tourevski (48), Allan Austria (52), Yarin Cohen (27), dan Ievgen Krachun (43). Mereka diduga mengatur pemain, uang, dan operasi.
Tourevski mengurus dealer, Austria urus keamanan dengan penjaga bersenjata, Cohen mengelola keuangan, dan Krachun jadi “chip runner” yang bagi chip dan bayar pekerja.
Pihak berwajib menggerebek mansion Encino pada Juli 2022. Arenas diklaim berusaha lepas diri dari kasus ini, bilang dia “tidak terlibat dalam apapun yang terjadi di pesta itu.”
Namun, dakwaan mencantumkan pesan yang menunjukkan Arenas tahu soal permainan Omaha dan sempat rencanakan syuting episode YouTube di sana untuk channel-nya, Gil’s Arena, yang punya lebih dari 1 juta subscriber.
Para tersangka menghadapi hukuman maksimal 5 tahun untuk setiap dakwaan.
Tourevski, Austria, Cohen, Kats, dan Krachun tidak bisa dihubungi untuk komentar.