Makna Logistik bagi Dunia Usaha

Perusahaan United States Cold Storage sekarang pakai sistem jadwal otomatis pakai agen AI dari FourKites namanya "Alan". US Cold Storage, yang punya 38 fasilitas di seluruh Amerika, dulunya sering susah atur pengiriman masuk dan keluar karena aturannya ketat dan lingkungan kerjanya sensitif.

Mereka lihat kalo atur jadwal itu bikin kurang efisien; tim logistik habiskan banyak waktu urus email, telepon, login portal, dan bolak-balik komunikasi buat dapat jadwal pengiriman. Karena mau otomatisasi supaya staff bisa kerja yang lebih penting, US Cold Storage pilih FourKites.

Ikutan para pemimpin yang bentuk masa depan pengiriman barang di
F3: Future of Freight Festival, 21-22 Oktober.
Jalin relasi dengan yang terbaik di industri dan temukan hal baru selanjutnya.

Daftar sekarang!

Dalam percobaan delapan minggu, Alan tunjukkan hal yang banyak orang kira tidak mungkin. Agin AI ini berhasil buat janji temu dengan tingkat keberhasilan 87% dan dapat tanggal pengiriman yang diminta pelanggan dengan akurat 96%. Untuk lebih dari 600 pengiriman, Alan kerjakan dengan cepat pekerjaan yang biasa butuh waktu puluhan jam, dan perkiraan ada peningkatan produktivitas setara 36–40 jam. Alan bekerja 24 jam dan proses lebih dari 150 permintaan jadwal secara bersamaan, tidak seperti manusia yang kerjanya satu-satu.

"Orang-orang yang pertama kali coba agen ini sangat kagum dan tertarik dengan produknya dan ide tentang agen digital. Mereka heran gimana caranya janji temu bisa dibuat tanpa interaksi manusia," kata Keith Mowery, Wakil Presiden Eksekutif, Logistik & Wilayah Barat, United States Cold Storage. "Mereka senang karena sangat mudah dipakai."

Alan beda dari otomasi proses robot tradisional karena kurang bergantung pada skrip kaku dan lebih pakai kecerdasan yang pahami konteks. Daripada butuh program khusus untuk setiap aturan toko atau portal, dia bisa menyesuaikan langsung dengan email, tampilan web, dan interaksi telepon, sambil tetap jaga jejak audit dan statusnya.

MEMBACA  Dengan Pasar Waspada Soal Lapangan Kerja, Lowongan Anjlok ke Titik Terendah Hampir Setahun

Keberhasilan ini lanjutan dari hubungan lama antara US Cold Storage dan FourKites, yang awalnya pakai layanan lacak pengiriman. Penerapan ini tunjukkan filosofi modular FourKites: mulai dari satu kasus, buktikan nilainya, lalu kembangkan kemampuan AI lebih dalam di operasional. Buat US Cold Storage, artinya bukan cuma jadwal yang lebih pintar, tapi juga potensi untuk pakai pengambilan keputusan otonom di semua bagian logistik.

FourKites bilang Alan bukan cuma alat otomatisasi; dia ada di dalam Menara Kontrol Cerdas mereka, platform yang sudah olah lebih dari 3,2 juta peristiwa rantai pasok tiap hari. Kecerdasan jaringan itu kasih Alan kesadaran tentang konteks rantai pasok yang lebih luas, hal yang tidak dimiliki alat otomasi biasa.

Di industri cold storage dan lainnya, atur janji temu lama jadi titik masalah manual yang habisin waktu dan sumber daya. Tapi seperti yang Alan buktikan, agen yang berdasarkan visibilitas waktu-nyata dan pemikiran AI mungkin siap untuk gantikan kerjaan yang dulu dikerjakan banyak koordinator.

Buat US Cold Storage, hasilnya bukan cuma efisiensi, tapi juga jadi pembeda. Dengan operasi lebih lancar dan staff lebih lean, perusahaan sekarang bisa tingkatkan pengalaman pelanggan sambil jaga biaya. Dan buat FourKites, kesuksesan ini bantu wujudkan visinya supaya AI jadi ada di mana-mana di menara kontrol rantai pasok, bukan cuma sebagai asisten di belakang tapi juga sebagai partner kerja yang eksekusi.

Artikel US Cold Storage’s AI leap: What it means for logistics muncul pertama kali di FreightWaves.