TOKYO – Macy’s, Inc. (NYSE: M) telah mengungkapkan strategi baru yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan meningkatkan nilai pemegang saham. Rencana tersebut, yang diberi nama “A Bold New Chapter,” melibatkan penutupan sekitar 150 toko yang dianggap kurang menguntungkan pada tahun 2026, memperluas jejak merek mewahnya, dan memodernisasi operasi.
Pengecer ini bermaksud untuk memusatkan upayanya pada penyegaran merek Macy’s dengan fokus pada pengalaman pelanggan, memperbarui lingkungan toko, dan berinvestasi di sekitar 350 lokasi kunci. Selain itu, Macy’s berencana untuk menutup sekitar 50 toko menjelang akhir tahun fiskal sebagai bagian dari strategi alokasi sumber daya.
Di segmen mewah, Macy’s, Inc. berusaha untuk memanfaatkan performa kuat merek Bloomingdale’s dan Bluemercury. Strategi ekspansi ini mencakup pembukaan sekitar 15 toko Bloomingdale’s baru dan setidaknya 30 toko Bluemercury, serta merenovasi sekitar 30 lokasi Bluemercury yang sudah ada.
Perusahaan juga akan menyederhanakan operasi dari awal hingga akhir untuk meningkatkan efisiensi. Ini termasuk merasionalkan rantai pasokan, meningkatkan perencanaan inventaris, dan menerapkan platform teknologi yang dapat diskalakan. Macy’s, Inc. memperkirakan perubahan ini akan menyelaraskan operasi dengan permintaan masa depan dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.
Dari segi keuangan, Macy’s, Inc. memproyeksikan pertumbuhan penjualan tahunan dalam angka satu digit rendah dan pertumbuhan EBITDA Disesuaikan tahunan dalam angka satu digit pertengahan dimulai pada tahun 2025. Perusahaan juga mengharapkan pertumbuhan dolar SG&A tahunan tetap di bawah tingkat inflasi sejarah 2%-3% dan belanja modal lebih rendah dari tahun 2024, dengan arus kas bebas kembali ke level sebelum pandemi.
Pengumuman strategis ini didasarkan pada pernyataan rilis pers dari Macy’s, Inc.