Mackenzie Scott Sumbangkan $80 Juta kepada Universitas Howard, Donasi Terbesar dalam Sejarah 158 Tahun Perguruan Tinggi Tersebut.

Filantropis biliuner MacKenzie Scott lagi sangat aktif. Dalam beberapa minggu terakhir aja, dia udah kasih beberapa donasi jutaan dollar untuk bantu korban bencana dan dukung DEI.

Lalu, hari Minggu, Universitas Howard umumkan bahwa Scott, yang kekayaannya diperkirakan $35,6 miliar, udah sumbang $80 juta ke universitas untuk komunitas kulit hitam itu.

Seperti gaya Scott biasanya, sumbangan ini tidak ada batasannya, artinya universitas bebas pake uangnya untuk apa aja. Dari $80 juta itu, $63 juta buat Universitas Howard, dan $17 juta buat Fakultas Kedokteran mereka. Ini jadi salah satu sumbangan terbesar buat Howard dalam sejarah 158 tahun mereka.

"Investasi bersejarah ini bakal bantu pertahankan momentum kita, dukung bantuan siswa, perbaiki infrastruktur, dan buat dana cadangan untuk keberlangsungan operasional, kesuksesan mahasiswa, keunggulan akademik, dan inovasi penelitian," kata Wayne A.I. Frederick, presiden sementara Howard, dalam sebuah pernyataan.

Universitas Howard bilang sumbangan ini dateng di waktu yang tepat, soalnya pemerintahan federal yang tutup nunda dana tahunan yang biasa dikasi ke universitas untuk dukung mahasiswa, program akademik, penelitian, dan operasional rumah sakit universitas.

Karena pemerintahan tutup mulai 1 Oktober, bantuan dana baru dari Departemen Pendidikan dihentikan karena hampir 95% staff yang bukan urusan bantuan mahasiswa dirumahkan.

Program penting kayak Program Pembiayaan Modal untuk HBCU, yang nawarin subsidi pinjaman renovasi dan konstruksi, sekarang jadi tergantung. Waktunya sangat tidak beruntung, soalnya Departemen Pendidikan baru aja umumkan tambahan dana $495 juta untuk HBCU dan perguruan tinggi yang dikelola suku untuk tahun 2025.

Tapi, para ahli pendidikan bilang, tindakan ini susah disamain dengan keinginan pemerintahan Trump untuk bubarin Departemen Pendidikan.

"Kalau [pemerintahan Trump] benar-benar peduli sama HBCU dan perguruan tinggi suku, kamu gak akan lihat serangan besar ke sektor pendidikan tinggi lainnya," kata Mike Hoa Nguyen, profesor pendidikan di UCLA, baru-baru ini.

MEMBACA  Mengapa Gempa Bumi Dangkal Lebih Merusak Dibanding Gempa Dalam?

Dedikasi MacKenzie Scott untuk DEI

Sumbangan Scott ke Howard ini nambahin sumbangan lainnya yang fokus ke DEI. Dia nyumbang $42 juta ke 10,000 Degrees, sebuah LSM di Bay Area yang fokus buka akses kuliah untuk mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan mayoritas bukan kulit putih, plus sumbangan lain puluhan juta untuk mahasiswa pribumi dan dana abadi HBCU lewat United Negro College Fund (UNCF).

Bulan September, dia kasih sumbangan $70 juta ke UNCF sebagai bagian dari kampanye untuk memperkuat dana abadi bersama di 37 HBCU, sebuah strategi untuk ningkatin aliran pendapatan dan tutup kesenjangan dana sejarah.

Bulan Oktober, Dana Aksi Warisan Budaya Afrika-Amerika umumkan sumbangan $40 juta dari Scott – dua kali lipat lebih besar dari sumbangannya ke organisasi itu di tahun 2021, dan ini mewakili 20% dari dana yang udah mereka kumpulin.

Tapi, Scott tekankan, walaupun jumlah uangnya besar, itu gak sepenuhnya nunjukin seberapa besar dampaknya.

"Waktu siklus sumbangan saya berikutnya diposting online di database, total uangnya mungkin bakal dilaporkan di berita," tulisnya dalam sebuah esai tanggal 15 Oktober di situs organisasinya, Yield Giving. "Tapi jumlah uang berapa pun cuma bagian kecil banget dari ungkapan kepedulian yang udah dibagi ke dunia tahun ini."

"Potensi dari kontribusi damai yang bukan transaksi udah lama diremehin, seringnya dengan alasan itu gak bisa mandiri secara finansial, atau beberapa manfaatnya susah dilacak," lanjutnya. "Tapi gimana kalau hal-hal yang dianggap sebagai kelemahan ini sebenernya adalah keunggulan?"