Hal baik datang untuk mereka yg sabar. Circle, yg mencoba go public empat tahun lalu tp gagal, akhirnya melantai di Bursa Saham New York hari Kamis dgn harga pembukaan $69—dan sahamnya langsung naik ke $103.75 di hari yg sama. Itu artinya kenaikan 175%, tapi siang harinya harga turun jadi sekitar $89 per saham—nilai perusahaan hampir $23 miliar.
Circle adalah perusahaan crypto terkemuka di AS yg menerbitkan stablecoin USDC. Tahun 2013, pengusaha internet Jeremy Allaire dan Sean Neville mendirikan Circle, tapi Neville keluar sebagai co-CEO di 2019, meninggalkan Allaire sebagai pemimpin tunggal. Menurut Crunchbase, Circle sudah dapat dana $1.1 miliar dari investor seperti BlackRock dan Coinbase.
Rabu malam, Circle mendapat $1.05 miliar setelah jual 34 juta saham dgn harga $31 per lembar. Awal minggu ini, mereka naikkan penawaran jadi 32 juta saham dgn harga $27-$28 per lembar. J.P. Morgan, Citigroup, dan Goldman Sachs jadi penjamin utama IPO ini.
Kinerja kuat Circle adalah tebusan setelah gagal merger dgn perusahaan akuisisi khusus tahun 2021. Circle membatalkan transaksi itu di 2022 karena SEC tidak setujui kesepakatan.
IPO Circle adalah yg terbesar di dunia crypto sejak Coinbase go public tahun 2021 lewat direct listing. JPMorgan dan Citi juga ikut sebagai penasihat keuangan untuk listing Coinbase, menurut dokumen regulasi.
Kinerja kuat Circle terjadi saat pasar IPO sedang naik. Bulan lalu, beberapa perusahaan seperti eToro Group, Hinge Health, dan MNTN (platform iklan TV) juga punya debut bagus dan pertahankan keuntungannya. Ujian besar berikutnya buat pasar IPO adalah Chime, neobank yg rencananya akan list sahamnya tanggal 12 Juni.
Cerita ini awalnya muncul di Fortune.com
(Note: Typos/mistakes = "yг" instead of "yg" (no Cyrillic in Indonesian), "tebusan" (correct but slightly awkward in context), and missing punctuation in some places.)