Lockheed Martin Menghubungi Pemerintah Inggris dengan Tawaran Pertahanan Udara

Buka Editor’s Digest Gratis

Roula Khalaf, Editor FT, memilih cerita favoritnya dalam newsletter mingguan ini.

Lockheed Martin sudah menghubungi pemerintah Inggris untuk tawarkan bantuan dalam pembangunan sistem pertahanan rudal baru untuk Inggris. Ini terjadi saat ketegangan geopolitik meningkat dan AS berencana investasi di proyek "Golden Dome".

Frank St John, COO Lockheed, bilang grup pertahanan AS ini percaya bisa berikan kemampuan penting ke Inggris saat pemerintah memutuskan pendekatan yang akan diambil. Tinjauan strategis pertahanan Partai Buruh menekankan pentingnya sistem pertahanan udara tapi tidak sertakan rencana spesifik.

Pernyataan St John dalam wawancara dengan Financial Times muncul setelah pemerintahan Trump minta proposal dari perusahaan pertahanan yang tertarik bangun "Golden Dome" untuk AS. Terinspirasi dari sistem pertahanan udara Iron Dome Israel, proyek ini bertujuan buat perisai rudal berbasis luar angkasa untuk lindungi AS dari rudal canggih.

St John bilang Lockheed sudah punya kemampuan seperti "interceptor, sensor berbasis darat, kesadaran situasional luar angkasa — yang bisa beri Inggris kemampuan awal dengan cepat".

Perusahaan ini juga siap bekerja sama dengan siapapun yang dipilih Inggris untuk buat sistem komando dan kontrol yang integrasikan semuanya, juga agar bisa terhubung dengan sistem lain di Eropa dan AS.

Sumber pertahanan Inggris yang tahu situasi mengkonfirmasi bahwa eksekutif Lockheed baru-baru ini beri penjelasan ke pejabat Kementerian Pertahanan soal apa yang bisa ditawarkan grup AS ini dalam hal kemampuan pertahanan udara.

Tapi mereka meremehkan kemungkinan Inggris mengambil pendekatan mirip AS dengan rencana Golden Dome. Namun, pengembangan sistem pertahanan udara dan rudal yang lebih terintegrasi jadi fokus utama.

Tinjauan terakhir hanya alokasikan £1 miliar untuk pertahanan udara — jauh di bawah perkiraan biaya proyek AS.

MEMBACA  Keterlambatan TI Lloyd's of London menyebabkan ketidaknyamanan

Kementerian Pertahanan bilang dalam pernyataan bahwa fokus utama dana ini adalah "tingkatkan kemampuan mendeteksi ancaman udara dan rudal dari jarak jauh, tingkatkan kemampuan Integrated Force untuk hadapi ancaman ini, dan perbaiki integrasi dengan mitra NATO yang hadapi ancaman sama".

Pengembangan sistem pertahanan udara dan rudal Eropa yang lebih terintegrasi jadi prioritas pemerintah sejak perang Ukraina dimulai. Sekjen NATO Mark Rutte baru-baru ini perkirakan butuh sekitar empat kali lebih banyak sistem dari yang dimiliki sekarang untuk hadapi ancaman dari Rusia.

Lockheed memproduksi sistem pertahanan rudal Thaad dan Pac-3, punya sistem radar, dan konstelasi satelit "Leo" yang bisa hadapi ancaman di berbagai jarak.

Lockheed termasuk salah satu kontraktor pertahanan AS dan perusahaan Lembah Silikon yang berebut peran dalam proyek Golden Dome Donald Trump. St John bilang perusahaan sudah kirim "lebih dari seratus dokumen putih dengan kemampuan dan rencana" dan juga sedang bicara dengan startup Lembah Silikon serta grup teknologi untuk kerja sama.

Selain itu, St John bilang Lockheed rencanakan tingkatkan kerja sama dengan perusahaan pertahanan Eropa agar grup AS ini tidak kehilangan peluang ekspor menguntungkan saat Eropa ingin tingkatkan kemampuan domestiknya.

Eksekutif industri Eropa bilang kawasan ini harus fokus beli senjata buatan lokal daripada peralatan AS. Ada juga kekhawatiran bahwa AS bisa nonaktifkan pesawat dan sistem senjata, termasuk jet tempur F-35 Lockheed yang dipakai banyak angkatan udara Eropa, meski Pentagon sudah bantah ini.

Kami "lebih banyak manufaktur di Eropa", kata St John, sambil sebut kerja sama dengan Rheinmetall untuk bangun badan tengah F-35.

Lockheed juga memperkuat hubungan dengan Kongsberg Norwegia dan Rheinmetall. Grup pertahanan Jerman ini awal tahun ini umumkan rencana produksi rudal skala besar di Eropa bersama Lockheed. Perusahaan patungan ini bertujuan produksi rudal jarak jauh Atacms dan Patriot Pac-3 untuk penuhi permintaan Eropa.

MEMBACA  Dapatkan iPhone 16 Pro dengan Diskon $250 di Amazon - Begini Cara Kerja Promonya

St John bilang kerja sama Lockheed di Eropa akan "bermanfaat" saat Eropa ingin beli lebih banyak dari dalam kawasan.

Ia bantah anggapan bahwa Lockheed akan kehilangan penjualan jet F-35 di Eropa karena ketegangan AS dan Eropa. Perusahaan punya "tiga atau empat negara yang aktif evaluasi F-35 untuk kebutuhan jet tempur mereka", katanya, dan menambahkan: "Kami tidak kehilangan apapun selama bertahun-tahun."

Laporan tambahan oleh David Sheppard dan Charles Clover.