Oleh Bartosz Dabrowski
(Reuters) – Linde, perusahaan gas industri terbesar di dunia, pada Jumat mengatakan mereka berencana untuk mengembangkan bisnis luar angkasa komersil setelah melaporkan pendapatan kuartalan diatas ekspektasi pasar.
Perusahaan AS-Jerman ini menyediakan gas industri dan infrastruktur untuk lebih dari 80% peluncuran luar angkasa komersil di AS, kata CEO Sanjiv Lamba saat konferensi dengan analis. Ini termasuk kontrak dengan NASA untuk menyediakan hidrogen cair yang dipakai sebagai bahan bakar di mesin roket kriogenik.
"Saya lihat luar angkasa sebagai peluang pertumbuhan yang sangat menarik," kata CEO Sanjiv Lamba. Dalam tiga tahun terakhir, pendapatan Linde dari segmen luar angkasa komersil hampir empat kali lipat, tambahnya.
Minggu lalu, Linde mengumumkan dua perjanjian jangka panjang untuk menyediakan gas industri untuk peluncuran roket guna mendukung sektor luar angkasa komersil AS.
"Peluang menyediakan bahan bakar untuk peluncuran roket, sistem propulsi untuk menempatkan satelit di orbit, itu mendorong pertumbuhan dua digit di pasar akhir tersebut," kata Lamba.
Linde melaporkan kenaikan 6% pada laba per saham yang disesuaikan menjadi $4,09 di kuartal kedua. Itu lebih tinggi dari perkiraan rata-rata analis sebesar $4,03 per saham, menurut data LSEG.
Bisnis kimia & energi Linde tumbuh 22% pada periode April-Juni.
Grup ini menaikkan batas bawah panduan laba per saham 2025, dan sekarang memperkirakan kisaran $16,30 hingga $16,50, dibandingkan sebelumnya $16,20 sampai $16,50.
Total penjualan Linde naik 5% menjadi $8,495 miliar di kuartal kedua, melampaui perkiraan analis sebesar $8,352 miliar.
(Laporan oleh Bartosz Dabrowski di Gdansk, disunting oleh Milla Nissi-Prussak dan Matt Scuffham)