Linda Yaccarino mundur sebagai CEO X (dulu Twitter) setelah dua tahun memimpin, menandai perubahan besar di platform media sosial milik Elon Musk ini. Yaccarino umumkan pengunduran dirinya Rabu lalu lewat posting di X, mengungkapkan bangga atas perubahan perusahaan dan terima kasih ke Musk yang percayakan dia memimpin. Dia sebut, “perubahan bisnis yang kami capai sangat luar biasa.” Musk juga ucapkan terima kasih padanya lewat posting sosial.
Yaccarino tidak jelaskan alasan mundur. Tapi, keputusannya ini datang sehari setelah chatbot AI Grok milik X ketahuan posting konten antisemit, yang kembali pertanyakan kebijakan moderasi konten platform ini. Walau tidak jelas apakah ini langsung sebabkan dia mundur, Yaccarino sudah lama dapat tekanan dari industri iklan karena kontroversi seputar Musk dan cara X tangani ujaran kebencian serta misinformasi. Perusahaan besar seperti Disney, Apple, dan IBM hentikan iklan di X November 2023 karena masalah konten antisemit, beberapa bulan setelah Yaccarino mulai bekerja.
Sejarah di X
Yaccarino, yang bergabung di X Mei 2023 setelah lama memimpin bisnis iklan NBCUniversal, adalah CEO tetap pertama Musk setelah dia beli platform ini tahun 2022. Dia direkrut untuk kembalikan kepercayaan pengiklan dan stabilkan bisnis setelah masa sulit akibat pernyataan kontroversial Musk dan perubahan kebijakan moderasi. Di bawah kepemimpinannya, X luncurkan fitur baru seperti Community Notes, yang memungkinkan pengguna tambahkan konteks di postingan. Dia juga siapkan peluncuran X Money, bagian dari visi Musk untuk integrasi layanan keuangan di platform ini. Yaccarino juga perlu