Lima Raksasa AI Andalkan Utang untuk Danai Operasi

Menurut peneliti dari Bank of America, Yuri Seliger, perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Amazon, Google, Meta, Microsoft, dan Oracle sekarang lebih banyak menggunakan utang untuk biaya operasi mereka.

Tahun ini, kelima perusahaan ini sudah menerbitkan utang senilai $121 miliar. Sebanyak $27 miliar dari jumlah itu dipakai untuk mendanai pusat data baru Meta di Louisiana. Amazon juga baru saja mengeluarkan utang $15 miliar pada 17 November.

Angka $121 miliar itu sangat besar, lebih dari empat kali lipat dibandingkan rata-rata utang mereka dalam lima tahun sebelumnya.

Karena banyaknya utang perusahaan ini yang masuk ke pasar, selisih suku bunga (spread) obligasi mereka pun menjadi lebih lebar. Misalnya, selisih bunga utang Oracle sekarang 48 basis poin lebih tinggi dari pasar.

Peneliti itu memperkirakan akan ada tambahan utang sebesar $100 miliar yang ditawarkan ke pasar tahun depan.

Meskipun kelima perusahaan ini punya banyak uang tunai, penggunaan utang untuk biaya pengembangan AI membuat situasi investasi di saham teknologi jadi lebih rumit.

MEMBACA  Studi Kelayakan Sedang Dilakukan untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Indonesia-Rusia