Lenovo, pembuat ThinkPad, mencari pertumbuhan masa depan dengan PC berbasis kecerdasan buatan.

Lenovo, produsen komputer terbesar berdasarkan volume, mengakhiri serangkaian kerugian selama lima kuartal pada hari Kamis. Perusahaan melaporkan pendapatan sebesar $15.7 miliar untuk kuartal yang berakhir pada 31 Desember 2023, meningkat 3% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Ini adalah peningkatan pendapatan tahun ke tahun pertama perusahaan sejak akhir 2022, dan mengejutkan para analis yang sebaliknya mengharapkan pertumbuhan datar untuk kuartal tersebut.

Komputer pribadi Lenovo menghasilkan sekitar 80% dari pendapatan perusahaan. Namun, pasar PC telah mengalami penurunan yang panjang, akibat angin ekonomi makro dan berakhirnya masa kejayaan bekerja dari rumah era COVID.

Namun, meskipun hasil laba, pasar tampaknya tidak menyambut baik berita tersebut. Saham perusahaan berbasis di Beijing turun sebanyak 8.5% di Hong Kong pada pagi Jumat, meskipun mengurangi kerugian seiring berjalannya hari.

Pemegang saham mungkin khawatir dengan penurunan laba di produsen PC tersebut. Perusahaan memperoleh $337 juta dalam laba bersih triwulanan, turun 23% dari periode yang sama setahun yang lalu. Catatan dari analis Citi menunjukkan prospek jangka pendek yang suram termasuk kemungkinan penundaan pembelian PC oleh pelanggan perusahaan pada paruh pertama tahun ini.

Apa itu PC AI?

Lenovo beralih ke tren populer dalam upayanya untuk meningkatkan permintaan: AI.

Perusahaan akan mulai mengirimkan komputer pribadi AI pertamanya pada paruh pertama tahun ini, kata Luca Rossi, presiden divisi PC Lenovo, pada hari Kamis. Perangkat ini memiliki prosesor khusus untuk menangani tugas AI generatif secara lokal di perangkat, bukan di cloud. (Pembuat perangkat, termasuk Lenovo, juga sedang menjelajahi pembuatan smartphone yang dapat menangani tugas AI secara lokal)

CEO Yang Yuanqing mengatakan bahwa PC akan dilengkapi dengan “agen cerdas pribadi” dan “model bahasa lokal besar yang terkompresi.”

Yang lebih penting, CFO Wai Ming Wong menyarankan bahwa PC AI dapat memicu siklus produk baru dengan harga premium, dan dapat menjadi “titik balik bagi industri PC.”

Namun, kebangkitan PC AI mungkin memerlukan waktu untuk tiba. William Li, seorang analis senior di Counterpoint Research, memperkirakan bahwa “musim puncak” untuk perangkat-perangkat ini baru akan datang pada paruh kedua 2024 hingga 2025.

Lenovo adalah perusahaan teknologi terbaru yang berlomba untuk menyediakan produk dan layanan terkait AI. Laporan terbaru dari firma riset pasar teknologi IDC memprediksi bahwa lebih dari 167 juta PC AI akan dikirim pada tahun 2027. Sebagian besar PC AI akan dijual kepada pembeli komersial, meskipun konsumen mungkin juga tertarik pada aplikasi untuk gaming dan kreasi digital, kata IDC.