Ledakan Permintaan Lithium Picu Reli Saham Baru. Haruskah Anda Memborong Saham Sigma Lithium (SMGL) Saat Ini?

Saham Sigma Lithium (SGML) naik 32% pada 17 November. Ini terjadi setelah Li Liangbin, ketua Ganfeng Lithium Group, perkirakan permintaan lithium global naik 30%-40% di tahun 2026.

Proyeksi Liangbin menunjukkan harga lithium karbonat bisa naik sampai 200,000 yuan per ton tahun depan. Itu lebih dari dua kali lipat dari harga sekarang.

Walau ada kenaikan hari ini, saham SGML masih turun sekitar 40% dibandingkan harga tertingginya tahun ini.

Ganfeng bukan satu-satunya perusahaan lithium yang perkirakan kenaikan besar permintaan. CEO Albemarle (ALB) juga baru-baru ini proyeksikan kenaikan permintaan lithium untuk aplikasi stasioner lebih dari 2.5 kali lipat hingga akhir dekade ini.

Itu karena permintaan lithium tidak terbatas hanya untuk kendaraan listrik (EV) saja. Kecerdasan buatan (AI) dan pusat data telah menciptakan kebutuhan baru yang besar untuk sistem penyimpanan energi berbasis lithium.

Permintaan untuk penyimpanan stasioner di Amerika Utara naik hampir 150% tahun ini. Ini terutama didorong oleh ekspansi pusat data bertenaga AI yang membutuhkan solusi stabilitas jaringan yang lebih baik.

Dinamika pasar yang berubah ini bisa bantu saham Sigma Lithium dapat kembali sebagian nilainya yang hilang pada 2026.

Saham Sigma Lithium punya posisi bagus untuk manfaatkan optimisme sektor yang baru. Laporan keuangan terbaru perusahaan menunjukkan neracanya lebih kuat dari yang ditakutkan investor.

SGML sudah mulai produksi lagi di proyek andalannya “Grota do Cirilo” di Brazil. Tambang itu diperkirakan akan beroperasi pada tingkat normal dalam beberapa minggu ke depan.

Selain itu, perusahaan tambang ini hampir mencapai profitabilitas. Menurut analis BMO, laba penuh tahunan diperkirakan bisa tercapai mulai tahun 2026. Pencapaian profitabilitas ini juga bisa dorong harga saham SMGL lebih tinggi.

MEMBACA  Apakah monopoli Eurostar terancam?

Singkatnya, kenaikan permintaan bisa jadi transformatif untuk Sigma. Harga lithium yang lebih tinggi akan memberikan leverage operasional yang berarti karena struktur biaya perusahaan yang relatif tetap.

Analis Wall Street juga rekomendasikan untuk tetap pegang saham Sigma Lithium menuju 2026.

Rating konsensus untuk saham SGML saat ini adalah “Moderate Buy”. Target harganya bisa sampai $13.77, yang menunjukkan potensi kenaikan sekitar 25% dari sini.

Artikel ini dibuat dengan dukungan AI dan ditinjau oleh editor. Pada tanggal publikasi, editor tidak memiliki posisi dalam sekuritas yang disebut dalam artikel ini. Semua informasi dan data dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini awalnya diterbitkan di Barchart.com.