Pengaruh artificial intelligence di bidang logistik makin berkembang minggu ini. Platform Coupa, yang menggunakan AI untuk mengatur pengeluaran, telah mengakuisisi perusahaan pencari pemasok bernama Scoutbee.
Para petinggi perusahaan bilang langkah ini menunjukkan bagaimana AI dengan cepat mengubah perencanaan rantai pasokan, pencarian sumber daya, dan manajemen pengiriman barang.
“Coupa dan Scoutbee percaya bahwa data yang lebih baik akan menghasilkan AI yang lebih baik, keputusan yang lebih baik, dan akhirnya dunia yang lebih baik melalui rantai pasok yang lebih tahan lama,” kata Salvatore Lombardo, pejabat produk dan teknologi di Coupa, dalam sebuah rilis berita.
Syarat-syarat akuisisi ini tidak diumumkan kepada publik.
Kesepakatan ini memperluas jaringan pembeli dan pemasok global Coupa, yang berbasis di Foster City, California, yang sudah punya lebih dari 10 juta pengguna. Tujuannya untuk memperkuat kemampuan mereka dalam mencari dan mengadakan barang dengan berbasis data. Coupa didirikan pada tahun 2006 dan punya sekitar 3.000 karyawan.
Teknologi dari Scoutbee yang berbasis di San Fransisco membantu pengirim barang dan produsen menemukan pemasok alternatif dan memperlancar proses penerimaan mereka. Scoutbee didirikan pada tahun 2015 dan memiliki sekitar 50 karyawan.
Akuisisi ini terjadi bersamaan dengan pertumbuhan cepat pasar AI generatif di logistik. Menurut Research and Markets, pasar ini dihargai $1,3 miliar pada tahun 2024 dan diproyeksikan mencapai $23,1 miliar pada tahun 2034.
Penyedia jasa logistik semakin sering menggunakan AI untuk mensimulasikan rute pengiriman, mengoptimalkan persediaan barang, dan memprediksi gangguan. Hal ini meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya di seluruh jaringan pengiriman global.