Berita Tentang Robotaxi Amazon, Zoox
Zoox, perusahaan robotaxi milik Amazon, berencana mulai menagih bayaran dari penumpang di Las Vegas awal tahun 2026. Lalu, layanan berbayar di Area Teluk San Francisco akan menyusul di tahun itu juga, kata seorang eksekutif perusahaan pada Senin.
Langkah ini merupakan pencapaian penting bagi Zoox untuk mengejar Waymo milik Alphabet. Tapi, rencana ini masih tergantung pada izin dari regulator federal dan negara bagian, jelas Jesse Levinson, salah satu pendiri dan CTO Zoox, dalam acara Fortune Brainstorm AI di San Francisco.
Saingannya, Waymo, baru saja bekerja sama dengan DoorDash untuk menguji pengiriman makanan dengan mobil tanpa pengemudi. Namun, Levinson menyatakan Zoox tetap “sangat fokus” pada transportasi penumpang di kota, yang menurutnya pasar yang sangat besar. Fokus ini datang langsung dari pimpinan tertinggi Amazon.
“Mengangkut orang lebih sulit daripada paket, terkait dengan persyaratan kendaraan,” kata Levinson. Di sisi lain, otomatisasi pengiriman paket juga punya tantangan sendiri, karena paket harus bisa masuk dan keluar kendaraan dengan sendirinya.
Levinson mengumumkan bahwa Zoox baru saja mencapai 1 juta mil perjalanan otonom. Mobil unik mereka tanpa setir, dengan kursi yang saling berhadapan, saat ini masih gratis di beberapa bagian Las Vegas. Daftar tunggu untuk layanan di San Francisco juga perlahan dibuka.
Meski ada kemajuan dan rencana mulai berbayar, pendapatan Zoox belum akan signifikan bagi induk perusahaannya, Amazon, untuk beberapa tahun ke depan. “Ini cukup mahal,” ujarnya. Namun dalam beberapa tahun, bisnis ini akan jadi menarik karena pendapatan dari robotaxi diperkirakan lebih besar dari biaya operasionalnya.
Membuat Mobil Khusus Tanpa Pengemudi
Levinson yakin, meski penuh tantangan, robotaxi akan jadi metode transportasi penting di area perkotaan padat. “Orang tidak melakukannya bukan karena ide yang buruk, tapi karena sangat sulit, memakan waktu, dan mahal. Tapi saya yakin ini akan jadi cara transportasi yang lebih populer,” katanya.
Perbedaan utama Zoox dan Waymo adalah cara mobilnya dibangun. Mobil Zoox dirancang khusus tanpa pengemudi sejak awal, bukan hasil modifikasi. Kabin untuk empat penumpang memiliki kursi berhadapan, suspensi aktif, layar individu, dan kontrol iklim terpisah untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan sosial.
“Mobil selama 100 tahun terakhir dirancang untuk manusia. Semua pilihan desainnya untuk pengemudi manusia,” jelas Levinson. Pengalaman berbeda ini yang diharapkan bisa menjadi keunggulan dibanding pesaing seperti Waymo atau Tesla.
Keunggulan kompetitif lain adalah baterainya yang lebih besar, sehingga lebih ramah lingkungan dan ekonomis karena tidak perlu sering dicas. “Peluang menciptakan kategori transportasi baru ini jauh lebih menarik dan menguntungkan secara finansial daripada sekadar menghemat sedikit biaya dari sistem yang ada,” pungkas Levinson.