SAB Biotherapeutics, Inc. (Nasdaq:SABS), sebuah perusahaan biopharmaceutical berbasis klinis dengan platform imunoterapi yang inovatif sedang mengembangkan human anti-thymocyte immunoglobulin (hIgG) untuk menunda onset atau progresi Diabetes Tipe 1 (T1D), hari ini mengumumkan hasil keuangan untuk kuartal keempat tahun 2023 serta hasil keuangan tahun penuh untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Desember 2023, dan melaporkan pencapaian terbaru serta tonggak-tonggak penting yang diharapkan. Selama tahun 2023, kami secara signifikan mengubah arah perusahaan kami untuk berfokus pada SAB-142, human anti-thymocyte immune globulin inovatif kami untuk mencegah progresi T1D, ujar Samuel J. Reich, Chairman dan CEO SAB. Pergeseran kami ke SAB-142 memacu kami untuk mengumpulkan dana sebesar $110 juta, dipimpin oleh sekelompok investor spesialis yang berdedikasi, banyak di antaranya memiliki pengetahuan mendalam tentang kebutuhan pasien dengan T1D. Kami bersyukur atas dukungan mereka dalam upaya kami untuk memberikan manfaat SAB-142 kepada pasien T1D yang membutuhkan. Meskipun terdapat kemajuan terbaru dalam terapi, masih ada kekosongan berarti untuk terapi yang dapat mencegah progresi penyakit yang menghancurkan ini. Kami tetap berada di jalur yang tepat untuk menyediakan data Fase 1 untuk SAB-142 pada akhir tahun 2024.