Kroger menolak klaim Albertsons yang menyatakan bahwa mereka tidak melakukan cukup untuk memastikan persetujuan regulasi dari rencana penggabungan supermarket kedua perusahaan tersebut.
Dalam dokumen pengadilan yang diajukan pada Selasa di Pengadilan Chancery Delaware, Kroger mengatakan Albertsons mengabaikan perjanjian penggabungan perusahaan dan bekerja secara rahasia dengan mitra, C&S Wholesalers, untuk mencoba memaksa Kroger untuk melepaskan lebih banyak toko ke C&S.
Kroger juga mengklaim bahwa Albertsons secara rahasia merencanakan untuk menuntut Kroger jika kesepakatan tidak terwujud jauh sebelum penggabungan benar-benar gagal pada bulan Desember. Kroger mengatakan dalam klaim pengadilan hari Selasa bahwa mereka tidak boleh dipaksa membayar biaya terminasi $600 juta kepada Albertsons serta miliaran dolar dalam biaya hukum.
Dalam pernyataan pada hari Selasa, Albertsons mengatakan bahwa adalah Kroger yang gagal memenuhi perjanjian penggabungan.
“Perilaku yang berorientasi pada diri sendiri oleh Kroger membuat penggabungan tersebut gagal, dan kami sekarang berfokus pada mengembalikan nilai kepada pemegang saham Albertsons untuk mengganti kerugian tersebut,” kata Albertsons.
Kroger dan Albertsons pertama kali mengusulkan penggabungan pada tahun 2022. Mereka berpendapat bahwa dengan menggabungkan akan membantu mereka bersaing lebih baik dengan pengecer besar seperti Walmart dan Costco.
Namun, Federal Trade Commission dan dua negara bagian – Washington dan Colorado – mengajukan gugatan untuk menghalangi penggabungan tahun lalu, dengan menyatakan bahwa itu akan meningkatkan harga dan menurunkan upah pekerja dengan menghilangkan persaingan. Mereka juga mengatakan rencana Kroger dan Albertsons untuk melepaskan 579 toko ke C&S Wholesalers tidak memadai untuk memastikan persaingan, karena C&S tidak memiliki kemampuan untuk mengambil alih begitu banyak toko.
Pada bulan Desember, para hakim di Washington dan Oregon menghentikan penggabungan dalam dua putusan yang dikeluarkan dalam beberapa jam satu sama lain.
Kroger mengatakan bahkan setelah pengadilan tingkat rendah memutuskan, mereka masih percaya bahwa penggabungan masih memiliki kesempatan untuk terwujud. Kroger mengatakan mereka memberitahu Albertsons bahwa mereka berencana untuk kembali berhubungan dengan FTC setelah pemilihan Presiden Donald Trump karena mereka berpikir FTC di bawah pemerintahan Trump akan kurang bermusuhan terhadap penggabungan.
Namun, sebaliknya, Albertsons mengajukan gugatan terhadap Kroger sehari setelah putusan pengadilan tingkat rendah. Albertsons mengatakan Kroger menolak melepaskan lebih banyak toko, bahkan ketika semakin jelas bahwa regulator tidak puas dengan rencananya. Albertsons mengatakan Kroger juga seharusnya mencari pembeli lain selain C&S untuk memenuhi keprihatinan regulator.