Konsorsium Jerman dalam pembicaraan untuk membangun pusat data AI, lapor Handelsblatt.

FRANKFURT (Reuters) – Perusahaan Jerman SAP, Deutsche Telekom, penyedia hosting Ionos, dan ritel swasta Schwarz bersaing dapet dukungan Uni Eropa untuk membangun pusat pengolahan data besar buat AI, kata koran Handelsblatt hari Selasa.

Konsorsium ini sedang berunding serius untuk bangun satu dari lima pusat data, disebut AI gigafactory, yang rencananya didukung UE, tulis koran itu, mengutip eksekutif industri.

Perusahaan-perusahaan itu belum langsung merespon permintaan komentar dari Reuters lewat email.

Komisi Eropa berencana menyediakan dana $20 miliar untuk bangun pusat data AI agar bisa bersaing sama AS dan China.

Proyek ini, yang tujuannya bikin UE bisa bikin model AI sendiri, akan hadapi tantangan dari masalah dapet chip sampe cari lokasi dan listrik yang cocok.

Berdasarkan kesepakatan koalisi pemerintah antara partai konservatif Kanselir Friedrich Merz dan Partai Sosial Demokrat, awal tahun ini mereka bilang targetnya punya minimal satu pusat seperti ini di Jerman.

Handelsblatt bilang batas waktu ngasih ekspresi minat awal ke UE adalah 20 Juni.

(Laporan oleh Ludwig Burger, disunting oleh Friederike Heine dan Thomas Seythal)

MEMBACA  Penjualan Nvidia tidak mengguncang banteng ini yang mencari lonjakan hampir 60% dalam kecerdasan buatan yang dicintai