Kongres Pertimbangkan Pemotongan Pajak Multimiliar Dolar untuk Investor Kredit Swasta

Buka newsletter White House Watch gratis

Panduan kamu untuk arti masa jabatan kedua Trump buat Washington, bisnis, dan dunia.

Pembuat kebijakan di Washington sedang pertimbangkan potongan pajak miliaran dolar untuk dana kredit swasta sebagai bagian dari rencana pengeluaran utama Presiden Donald Trump. Meski begitu, RUU ini bisa nambah utang AS dan potong program seperti perawatan medis untuk orang miskin.

Usulan ini bakal batasi pajak dividen yang dibayar ke investor di perusahaan pengembangan bisnis (BDC), salah satu alat investasi utama yang dipake industri kredit swasta.

Ketentuan ini masuk dalam RUU "besar dan indah" Trump yang sudah disetujui DPR AS bulan lalu. Tapi, nggak masuk di versi draf Senat. Namun, bisa ditambah lagi dalam beberapa hari ini setelah banyak lobi untuk amandemen, kata orang yang tau pembahasannya ke Financial Times.

Komite Gabungan Non-Partisan Kongres perkirakan potongan pajak kredit swasta ini bakal bikin rugi $10,7 miliar sampai 2034. Amandemen masih berubah-ubah dan usulan ini bisa gagal di Senat, kata mereka.

"Ini hasil dari banyak lobi dan donasi politik: potongan pajak besar-besaran dengan mengorbankan layanan kesehatan, pendidikan, dan bantuan makanan untuk keluarga Amerika," kata Senator Elizabeth Warren dari Massachusetts ke Financial Times. "Perusahaan kredit swasta nggak butuh potongan pajak—rakyat biasa yang butuh."

Debat tentang perluasan potongan pajak ke BDC muncul saat Partai Republik bahas pemotongan besar layanan buat orang miskin di AS. RUU DPR potong Medicaid (asuransi kesehatan buat orang berpendapatan rendah) dan Program Bantuan Nutrisi (bantu keluarga miskin beli makanan) lebih dari $1 triliun gabungan sampai 2034.

RUU ini juga bakal nambah defisit negara. Kantor Anggaran Kongres peringatkan bakal nambah utang AS $2,4 triliun sampai 2034. Mereka jug bilang ini hampir nggak bantu pertumbuhan ekonomi.

MEMBACA  YouTube Menunda Monetisasi untuk 2 Akun Trailer Film Palsu

Brandon DeBot dari Tax Law Center NYU bilang usulan ini "kurangi sumber daya buat rumah tangga berpendapatan rendah, sementara kasih potongan pajak besar buat orang kaya dan investor dana swasta."

Perusahaan besar keuangan seperti Blackstone, Ares, Apollo, dan Blue Owl baru-baru ini luncurkan dana pinjaman swasta berbentuk BDC untuk kelola banyak modal dari investor kaya.

Potongan pajak ini bakal bikin sebagian dividen buat investor bebas pajak, bikin lebih menarik dan bantu perusahaan dapet lebih banyak klien, kata eksekutif industri.

Pendukung perubahan ini bilang ini bakal samakan perlakuan BDC dengan Reits (alat investasi properti). Mereka sebut ini "paritas Reit", meski di RUU disebut "perpanjangan pengurangan pendapatan bisnis memenuhi syarat".

Industri properti dulu lobi dan menang dapet potongan pajak di 2017 lewat UU Pemotongan Pajak Trump. Mereka bilang potongan pajak korporat bakal merugikan struktur seperti Reits.

Industri kredit swasta berkembang pesat setelah krisis finansial global, ketika regulasi batasi kemampuan bank beri pinjaman berisiko tinggi. Dana kredit swasta isi celah itu, jadi pilihan utama bagi banyak perusahaan AS.

BDC dan alat investasi sejenis banjir modal baru karena investor tertarik sama imbal hasil tinggi. Bank investasi Robert A Stanger & Co perkirakan penggalangan dana buat alat ini capai hampir $44 miliar tahun lalu, naik 70% dari tahun sebelumnya.

Pelobi industri bilang potongan pajak bakal tarik lebih banyak modal, biar dana ini bisa pinjamkan lebih banyak uang ke perusahaan menengah AS, kata satu orang yang tau pembahasan RUU.

Anggota Partai Republik yang bikin RUU di DPR "terbujuk" bahwa potongan pajak bakal "bantu pembentukan modal", tambah orang itu.

MEMBACA  Dengan Investasi $1.7 Juta, Apakah Saya Membayar Terlalu Mahal Biaya 1% dari Penasihat Saya?

Orang kedua bilang meski komite keuangan Senat bahas ini, usulan mati setelah beberapa pelobi coba perluas potongan pajak ke struktur dana lain. Harganya naik, jadi Senat hapus ketentuan ini. Tapi pendukungnya coba ajukan lagi usulan lebih sederhana yang kurang dapat penolakan.

Laporan tambahan oleh Myles McCormick di Washington.