Kongres Bersiap Hadapi Potensi Penutupan Pemerintah Mendatang

Pemerintah AS baru saja berhenti beroperasi minggu lalu, dan hal itu menyebabkan banyak masalah untuk penerbangan. Sekarang, para politisi dari kedua partai di Washington bekerja sama. Mereka membuat rencana baru supaya pengawas lalu lintas udara tetap bisa dibayar gajinya kalau pemerintah berhenti lagi di masa depan.

Rencana ini akan menggunakan uang dari dana khusus yang jarang dipakai. Dana ini punya sekitar $2,6 miliar. Awalnya, dana ini dibuat untuk mengganti rugi maskapai penerbangan kalau pesawat mereka dipinjam pemerintah dan jadi rusak. Dengan memakai dana ini, rencana mereka mungkin lebih disukai karena lebih murah daripada usulan lain.

Banyak orang yang setuju ini penting untuk keselamatan penerbangan. Seorang politisi bernama Sam Graves bilang, pekerjaan pengawas lalu lintas udara sangat penuh tekanan. Rencana ini akan menjamin mereka tetap dibayar, jadi sistem penerbangan dan penumpang tidak terganggu lagi.

Tapi, belum jelas apakah rencana ini akan disetujui sebelum tenggat waktu pendanaan pemerintah berikutnya di akhir Januari. Sudah ada beberapa usulan serupa sebelumnya, tapi tidak ada yang berhasil disahkan.

Masalahnya, saat pemerintah berhenti, banyak pengawas lalu lintas udara yang tidak masuk kerja karena mereka harus cari uang dari pekerjaan sampingan. Ini memperparah keterlambatan dan pembatalan penerbangan. Bahkan, masalahnya sampai begitu parah sehingga pemerintah terpaksa meminta maskapai mengurangi jadwal penerbangannya di 40 bandara.

Dana asuransi yang akan dipakai ini sebenarnya sudah lama ada. Dulunya dipakai untuk klaim maskapai kalau pesawatnya dipakai pemerintah, misalnya untuk operasi militer. Klaim terakhir terjadi saat AS meninggalkan Afghanistan tahun 2021. Dana ini terus bertambah karena ada bunganya.

MEMBACA  Sinyal pekerjaan yang lemah, penekanan harga yang lebih kuat menyoroti potensi dilema Fed