Oleh Ashwin Manikandan
MUMBAI (Reuters) – Komite Bank Sentral India (RBI) merekomendasikan kerangka kerja untuk mengembangkan kemampuan AI di sektor keuangan negara, sambil melindunginya dari risiko terkait, menurut laporan yang dirilis Rabu.
Komite menyarankan pembangunan infrastruktur digital untuk membantu membuat model AI lokal dan membentuk panitia multi-pihak guna menilai risiko dan peluang.
Mereka juga usul membuat dana untuk mendorong pengembangan model AI lokal yang sesuai kebutuhan sektor jasa keuangan India.
“Laporan ini membayangkan ekosistem keuangan di mana inovasi didorong tanpa mengabaikan mitigasi risiko,” kata RBI dalam pernyataan.
Laporan itu memuat 26 rekomendasi dalam enam kategori, termasuk infrastruktur, kapasitas, kebijakan, tata kelola, perlindungan, dan jaminan.
Rekomendasi penting lain dari komite 8 orang yang dipimpin Pushpak Bhattacharyya, ilmuwan komputer IIT Bombay, mencakup kerangka kerja untuk integrasi AI dengan platform publik digital seperti UPI dan desain kerangka audit.
Bank sentral membentuk komite ini pada Desember untuk membuat kerangka kerja AI yang bertanggung jawab dan etis (FREEAI) di sektor keuangan.
“Tantangan regulasi AI adalah menemukan keseimbangan tepat, memastikan masyarakat mendapat manfaat dari teknologi ini sambil mengurangi risikonya,” kata laporan itu.
(Laporan oleh Ashwin Manikandan; Disunting oleh Shinjini Ganguli)