Ketinggalan Nvidia? Beli Saham-saham Kecerdasan Buatan (AI) Ini Saja.

Tanpa diragukan lagi, banyak investor kecerdasan buatan (AI) merasa menyesal karena melewatkan keuntungan besar Nvidia. Dengan saham yang naik 280% dalam setahun terakhir dan lebih dari 1.800% dalam lima tahun, perusahaan ini merupakan salah satu yang paling diuntungkan di ruang AI.

Namun, Nvidia bukan satu-satunya saham AI di industri chip, dan AI jauh lebih dari sekadar semikonduktor. Dengan beragam pilihan investasi AI, industri ini seharusnya terus memberikan peluang. Tiga kontributor Fool.com memiliki ide di mana investor AI dapat mencari selanjutnya: Amazon (NASDAQ: AMZN), The Trade Desk (NASDAQ: TTD), dan Tesla (NASDAQ: TSLA).

Amazon memiliki banyak cara untuk meraih keberhasilan dalam AI

Jake Lerch (Amazon): Ada saham AI yang lebih menarik di luar sana, tetapi Amazon tetap layak untuk dipantau dan dibeli. Berikut alasannya:

Pertama, perusahaan ini adalah penyedia layanan cloud terbesar. Amazon Web Services (AWS) diperkirakan memiliki sekitar 31% pangsa pasar layanan cloud di seluruh dunia. Hal ini penting karena alat dan aplikasi AI generatif baru sering menggunakan layanan cloud seperti AWS. Saat revolusi AI terus berlanjut, Amazon siap untuk mendapatkan keuntungan berkat posisinya di pasar infrastruktur cloud.

Kedua, bisnis e-commerce besar Amazon cocok dengan banyak aplikasi AI yang berbeda. Misalnya, perusahaan telah memperkenalkan Rufus, asisten belanja AI baru yang dirancang untuk membantu orang dengan menjawab pertanyaan, membuat perbandingan harga, dan menghasilkan rekomendasi produk.

Selain itu, Amazon menggunakan AI dalam banyak area operasinya, seperti:

Mempercepat waktu dan biaya pengiriman obat resep melalui Amazon Pharmacy.
Mengurangi dampak lingkungan perusahaan melalui rekomendasi yang dihasilkan AI untuk mengurangi penggunaan kemasan.
Memperbaiki rekomendasi belanja melalui Amazon Fashion.
Memperbarui perangkat yang dilengkapi Alexa untuk meningkatkan percakapan dan dialog antara pengguna dan Alexa.

MEMBACA  Melompat ke Masa Depan Pembayaran E-Commerce oleh Investing.com

Di atas semua itu, Amazon tetap menjadi salah satu perusahaan terbaik di dunia. Sahamnya naik 73% dalam 12 bulan terakhir, sementara pertumbuhan pendapatan kembali stabil di angka 13%.

Singkatnya, Amazon tetap menjadi pilihan cerdas bagi investor yang fokus pada AI.