Pada 28 Juli, pengacara Presiden Donald Trump mengajukan permohonan mendesak di pengadilan federal agar Rupert Murdoch cepat diwawancarai. Mereka bilang ini perlu karena Murdoch punya peran penting di News Corp dan kesehatannya dikabarkan buruk.
Murdoch sudah 94 tahun. Pengacara Trump bilang dia bisa meninggal kapan saja.
Permohonan ini terkait gugatan $10 miliar Trump terhadap Murdoch dan Wall Street Journal karena berita tentang surat Trump ke Jeffrey Epstein. Hal ini bikin banyak orang mempertanyakan masa depan empire media Murdoch.
Pengacara Trump percaya Murdoch tidak bisa memberikan kesaksian di pengadilan karena banyak masalah kesehatan: cedera punggung parah, kejang, dua kali pneumonia, masalah jantung, cedera tendon, COVID-19 tahun 2022, dan pingsan waktu sarapan dengan wartawan Februari 2025.
“Semua faktor ini menunjukkan Murdoch tidak bisa hadir di pengadilan,” tulis pengacara Trump.
Selama puluhan tahun, Murdoch memegang kendali kuat atas Fox Corporation dan News Corp. Tapi fokus pengadilan pada kesehatannya mempercepat pertanyaan tentang siapa yang akan menggantikannya.
Nasib dynasty media Murdoch bergantung pada Murdoch Family Trust. Trust ini dibuat tahun 1999 setelah perceraian kedua Murdoch untuk mengendalikan saham keluarga di Fox dan News Corp. Meski hanya punya 14% saham, keluarga Murdoch menguasai 40-41% hak suara.
Tom Stoddart—Getty Images
Di trust ini, Rupert punya empat suara selama hidupnya, sementara empat anak tertua—Lachlan, James, Elisabeth, dan Prudence—masing-masing satu suara. Setelah Rupert meninggal, empat suaranya akan dibagi rata ke anak-anaknya, jadi masing-masing dapat dua suara. Sekarang, Lachlan jadi CEO Fox dan chairman News Corp.
Tahun 2023, Rupert coba ubah trust agar Lachlan dapat kontrol penuh, tapi anak-anak lain menolak dan menang di pengadilan. Tim hukum Rupert mengajukan banding.
“Lachlan harus bayar saudaranya lebih mahal untuk dapat kontrol… Dia dalam situasi sulit,” kata Paddy Manning, penulis biografi Lachlan.
Trust ini akan berakhir tahun 2030, yang bisa bikin keluarga Murdoch harus putuskan sendiri masa depan perusahaan.
Perselisihan ini bikin keluarga terpecah. Lachlan dan Rupert malah menyatukan saudara-saudaranya yang tadinya tidak sepaham.
Penulis biografi Murdoch, Michael Wolff, prediksi saudara-saudara Lachlan akan bersatu melawannya dan mungkin jual aset seperti Wall Street Journal dan Times of London. James bisa ubah arah editorial Fox News.
James, yang dikenal liberal, sudah lama tidak setuju dengan arah editorial Fox dan News Corp. Dia bahkan keluar dari dewan News Corp tahun 2020.
Tapi kalau James mau ambil alih Fox, dia akan hadapi tantangan besar dari dewan yang mendukung Lachlan. Shareholder juga mungkin khawatir kalau editorial berubah dan pengaruhi keuntungan.
Selain itu, Lachlan bisa beli saham saudaranya, tapi tawarannya selalu dianggap kurang. Manning bilang saudara-saudaranya bisa minta harga sangat tinggi.
“Lachlan harus bayar saudaranya lebih mahal untuk dapat kontrol… Dia dalam situasi sulit,” kata Manning lagi.
Saham Fox naik di bawah kepemimpinan Lachlan, bahkan capai rekor $58 Februari 2025. Pendapatan juga naik 27% di kuartal ketiga 2025. News Corp juga performa bagus dengan laba naik 79% tahun 2024.
Jackie Luna—REUTERS/Redux
Jurnalis Claire Atkinson bilang kesuksesan Lachlan mungkin bikin saudaranya biarkan dia tetap memimpin. Dia tidak yakin akan ada perubahan besar setelah Rupert meninggal.
“Lachlan sudah memimpin lebih dari lima tahun. Sahamnya lebih baik dari saham media lain,” kata Atkinson.
Fox News tetap jadi saluran berita kabel paling populer, dan Lachlan juga sukses kembangkan layanan streaming Tubi yang sekarang punya lebih dari 100 juta pengguna bulanan.
Atkinson juga ragu James dan Elisabeth akan rebut kekuasaan. “Mereka punya miliaran dolar sendiri untuk buat perusahaan media sesuka mereka,” katanya. Elisabeth sudah punya perusahaan produksi sendiri sejak 2019.
Tapi apapun yang terjadi, Atkinson dan Manning yakin Lachlan akan berjuang keras tetap jadi pewaris empire Murdoch. “Dia sangat berkomitmen dengan perannya,” kata Atkinson.
Wolff justru meragukan keseriusan Lachlan. “Dia sepertinya lebih suka melakukan hal lain, seperti memancing,” katanya.
Semua tergantung pada hubungan Lachlan dengan saudara-saudaranya.
“Ini semua tentang empat orang ini. Apakah mereka bisa akur atau tidak, dan kesepakatan apa yang bisa mereka buat. Tidak ada yang lain yang penting,” kata Wolff.