Empat saham di indeks Stoxx Eropa 600 cenderung naik seiring dengan saham Nvidia, menurut analisis data harga saham oleh CNBC Pro. Saham-saham Eropa tersebut juga merupakan perusahaan yang berfokus pada semikonduktor: ASML, VAT Group, ASM International, dan BE Semiconductor Industries. Keempat saham tersebut diperdagangkan di seluruh dunia, termasuk di AS, Inggris, dan Jerman. Performa harga saham dari saham-saham teknologi ini sangat berkorelasi dengan saham Nvidia dalam setahun terakhir. Namun, berbeda dengan kenaikan harga saham Nvidia sebesar 210% dalam 12 bulan terakhir, saham-saham ini naik relatif moderat antara 40% dan 85%. Dalam tabel di bawah, nilai satu pada kolom korelasi berarti bahwa saat saham Nvidia bergerak, baik naik maupun turun, harga saham perusahaan yang terdaftar juga bergerak seiring. Korelasi nol akan menunjukkan tidak ada hubungan statistik antara saham produsen chip dan harga saham dari empat perusahaan tersebut. Return yang berkorelasi di masa lalu tidak menunjukkan sebab atau jaminan untuk return atau pola aksi harga di masa depan. Perusahaan chip yang bermarkas di Belanda, ASML, adalah pemasok tidak langsung Nvidia. Perusahaan ini membuat mesin yang digunakan oleh produsen seperti TSMC dari Taiwan untuk memproduksi chip. Perusahaan Swiss VAT Group memproduksi katup vakum yang digunakan di ruang bersih (lingkungan terkontrol) di produsen chip. ASM International dan BE Semiconductors keduanya adalah pemasok komponen di industri semikonduktor yang juga akan mendapat manfaat dari tren AI yang meningkat. Analisis CNBC Pro menggunakan koefisien korelasi Pearson, cara paling umum untuk mengukur korelasi linier antara dua variabel – dalam hal ini, harga saham. Perhitungan CNBC hanya mengukur arah dan besarnya aksi harga harian. Return jangka panjang tidak dipertimbangkan. Potensi kenaikan konsensus untuk saham-saham yang terdaftar di atas berasal dari jajak pendapat FactSet terhadap para analis yang menutupi masing-masing saham.
