Unlock the Editor’s Digest gratis
Roula Khalaf, Editor of the FT, memilih cerita favoritnya dalam buletin mingguan ini.
Pasarnya akan menjadi sangat besar, dengan penjualan diproyeksikan meningkat hingga $150 miliar pada tahun 2030. Tetapi juga akan ramai. Penilaian premium yang dinikmati oleh duopoli saat ini — Novo Nordisk dari Denmark dan Eli Lilly dari AS dengan masing-masing 32,5 dan 57,6 kali laba tahun 2024 — didasarkan pada kenyataan bahwa keberatan mereka akan memungkinkan mereka tetap unggul atas kompetisi. Tumbangnya Novo Nordisk pada hari Jumat membuat hal tersebut dipertanyakan.
Grup farmasi Denmark mengatakan peserta dalam uji coba tahap akhir untuk senyawa penurun berat badan generasi berikutnya, CagriSema, kombinasi semaglutide dan cagrilintide, kehilangan “hanya” 22,7 persen berat badan mereka secara rata-rata. Itu adalah hasil luar biasa dengan segala ukuran — kecuali satu. Novo Nordisk telah menargetkan penurunan berat badan sebesar 25 persen. Sahamnya turun seperlima pada siang hari, menghapus €85 miliar dari kapitalisasi pasar mereka.
Pada pandangan pertama, itu terlihat seperti reaksi besar terhadap keterlambatan kecil. Ini setara dengan lebih dari keseluruhan nilai sekarang bersih dari penjualan masa depan CagriSema, yang diletakkan analis Berenberg pada DKr130 per saham, atau sekitar €75 miliar.
Alasan persis mengapa obat tersebut di bawah ekspektasi tidak sepenuhnya jelas. Hal itu mungkin terkait dengan dosis, karena hanya 57 persen pasien dalam uji coba menerima jumlah tertinggi dari obat tersebut. Sementara itu, bahkan dengan penurunan berat badan 22,7 persen, CagriSema sedikit lebih unggul dari Zepbound Eli Lilly, yang dalam uji coba terbaru menurunkan berat badan sebesar 22,5 persen.
Namun ada beberapa logika dalam reaksi pasar terhadap keterlambatan Novo Nordisk. Jika CagriSema berhasil mengurangi seperempat berat badan pasien, itu akan memberinya keunggulan jelas dalam generasi obat berikutnya. Saat ini, mereka gagal menutupi lapangan untuk senyawa yang akan datang, termasuk Retatrutide Eli Lilly, di mana hasil uji coba diharapkan pada tahun 2026. Saham grup farmasi AS itu naik dalam perdagangan pra-pasar.
Secara lebih luas, ada 120 agen penurun berat badan yang diuji coba oleh 60 perusahaan menurut analitik IQVIA, membuat daftar panjang pipeline. Ini tidak akan menjadi pasar pemenang-ambil-semua karena pasien yang berbeda akan memiliki kebutuhan yang berbeda dan reaksi yang berbeda terhadap obat yang tersedia. Tetapi sebagian besar penilaian Novo Nordisk bergantung pada harapan bahwa ukuran, keahlian, dan arus kasnya akan memberinya keunggulan awal. Ini bukanlah perlombaan di mana pemegang saham bisa kehilangan pijakan mereka.