Investment firm Kerrisdale Capital mengungkapkan posisi short di Carvana pada hari Senin, menyebutnya sebagai “pedagang mobil yang kurang didanai dengan pertumbuhan yang menantang”. Saham Carvana melonjak hampir 40% setelah pedagang mobil bekas tersebut mencatatkan keuntungan tahunan pertamanya minggu lalu, sebuah perubahan tajam yang didukung oleh pemotongan biaya dan kesepakatan pengurangan utang dengan pemegang obligasi. Pada hari Senin, saham perusahaan tersebut naik sekitar 3% dalam perdagangan siang hari. “Evaluasi Carvana sudah melampaui batas – sekarang, harga sahamnya sangat tidak masuk akal sehingga tidak hanya diperdagangkan pada level yang belum pernah terdengar untuk seorang pedagang mobil, tetapi juga diperdagangkan dengan premi untuk perusahaan teknologi terkemuka,” kata Kerrisdale Capital dalam sebuah pernyataan. Carvana memiliki short interest sebesar $2,32 miliar, atau 39,6% dari free float-nya dalam posisi short, hingga Jumat, menurut data dan analisis dari perusahaan Ortex. “Selain prospek pertumbuhan yang mengecewakan, ada tanda-tanda bahwa peningkatan lebih lanjut dalam ekonomi unit sudah mendekati akhirnya,” kata Kerrisdale Capital dalam sebuah pernyataan. Carvana menolak berkomentar mengenai laporan dari Kerrisdale.
