Administrasi Jaminan Sosial akan menaikkan tunjangan hidup tahunan sebesar 2,8% di tahun 2026. Kata pejabat, ini berarti rata-rata pensiunan dapat tambahan lebih dari $56 setiap bulan.
Kenaikan ini untuk hampir 71 juta penerima Jaminan Sosial dan mulai berlaku pada bulan Januari. Untuk hampir 7,5 juta orang yang dapat Supplemental Security Income, pembayaran yang meningkat akan mulai tanggal 31 Desember.
Pengumuman ini seharusnya dibuat minggu lalu, tapi tertunda karena pemerintah federal tutup.
Kenaikan biaya hidup (COLA) ini dibiayai dari pajak gaji. Gaji maksimal yang kena pajak akan naik jadi $184.500 di 2026, dari $176.100 di 2025.
Penerima dapat kenaikan 2,5% di 2025 dan 3,2% di 2024. Sebelumnya, di 2023 dapat kenaikan besar 8,7% karena inflasi yang sangat tinggi.
Kenaikan yang lebih kecil untuk 2026 menunjukkan inflasi yang melambat. Penerima akan dapat pemberitahuan jumlah tunjangan baru lewat pos awal Desember.
Beberapa lansia bilang kenaikannya tidak cukup
Beberapa lansia bilang kenaikan ini tidak banyak bantu bayar pengeluaran sehari-hari. Linda Deas, usia 80 tahun dari Florence, South Carolina, bilang “ini tidak sesuai dengan krisis keterjangkauan yang kami alami sekarang.”
Deas, pensiunan spesialis operasi jaringan sistem informasi, pindah ke South Carolina dari New York di 2022 untuk dekat keluarga. Dia bilang sewa bulanannya naik $400 dalam dua tahun terakhir.
Dia sebut hal lain yang juga jadi lebih mahal, seperti asuransi mobil dan makanan. “Kalau kamu pergi ke supermarket akhir-akhir ini, kamu akan lihat harganya naik, bukan turun,” katanya.
Deas tidak sendiri. Jajak pendapat dari AARP menunjukkan lansia Amerika semakin sulit mengikuti ekonomi jaman sekarang. Hanya 22% orang Amerika di atas usia 50 tahun setuju bahwa kenaikan sekitar 3% cukup untuk mengimbangi kenaikan harga, sementara 77% tidak setuju. Perasaan ini sama di semua partai politik.
Untuk kasus Deas, kalkulator Upah Layak MIT perkirakan seorang dewasa yang tinggal sendiri di Florence, South Carolina, akan menghabiskan $10.184 per tahun untuk perumahan, $3.053 untuk kesehatan, dan $3.839 untuk makanan.
CEO AARP Myechia Minter-Jordan bilang COLA adalah “tali penyelamat kemandirian dan harga diri bagi puluhan juta lansia Amerika.” Tapi meski dengan tambahan penghasilan tahunan ini, “lansia tetap kesulitan menutup biaya pokok.”
Komisaris Administrasi Jaminan Sosial Frank Bisignano bilang dalam pernyataan Jumat bahwa kenaikan biaya hidup tahunan “adalah salah satu cara kami memastikan tunjangan mencerminkan realitas ekonomi saat ini dan terus memberikan fondasi keamanan.”
Emerson Sprick dari Bipartisan Policy Center bilang kenaikan biaya hidup “tidak bisa selesaikan semua tantangan keuangan rumah tangga atau semua kekurangan program.”
Badan ini mengalami kekacauan dalam bulan-bulan terakhir
Pengumuman COLA terbaru ini terjadi saat Administrasi Jaminan Sosial mengalami kekacauan hampir setahun, termasuk pemecatan ribuan pekerja sebagai bagian dari upaya pemerintahan Trump mengecilkan tenaga kerja federal. Pejabat Trump juga buat pernyataan yang kemudian mereka tarik kembali, yang menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan program.
Menteri Keuangan Scott Bessent bilang di Juli bahwa pemerintahan Republik berkomitmen lindungi Jaminan Sosial, beberapa jam setelah dia bilang dalam wawancara bahwa program tabungan anak baru yang ditandatangani Presiden Donald Trump adalah “cara terselubung untuk memprivatisasi Jaminan Sosial.”
Dan di September, Bisignano harus tarik kembali komentarnya bahwa badan itu pertimbangkan menaikkan usia pensiun untuk menyelamatkan Jaminan Sosial. “Kenaikan usia pensiun tidak sedang dipertimbangkan saat ini oleh Administrasi,” kata Bisignano waktu itu.
Upaya meningkatkan tunjangan untuk lansia
Selain itu, Administrasi Jaminan Sosial menghadapi tanggal kebangkrutan jika tidak ditangani Kongres. Laporan trustee Jaminan Sosial dan Medicare Juni 2025 menyatakan dana perwalian Jaminan Sosial tidak akan bisa bayar tunjangan penuh mulai tahun 2034. Saat itu, Jaminan Sosial hanya bisa bayar 81% dari tunjangan.
Tunjangan Jaminan Sosial terakhir direformasi kira-kira 40 tahun lalu, ketika pemerintah federal naikkan usia eligibilitas dari 65 ke 67.
Meski solusi permanen belum jadi undang-undang, pemerintahan Trump dan Biden baru-baru ini tandatangani tunjangan baru untuk pensiunan, yang diharapkan bisa tingkatkan keuangan mereka.
Pemerintahan Trump, sebagai bagian dari undang-undang pajak dan pengeluaran Republik, beri keringanan pajak untuk banyak lansia lewat potongan pajak sementara untuk lansia usia 65 ke atas. Tapi yang berpenghasilan sangat rendah, yang ambil tunjangan sebelum usia 65, dan yang di atas batas penghasilan tertentu tidak dapat klaim ini.
Tambahan lagi, mantan Presiden Joe Biden di 2024 hapus dua kebijakan federal yang sebelumnya batasi pembayaran Jaminan Sosial untuk kira-kira 2,8 juta orang, kebanyakan mantan pekerja publik.
Langkah-langkah ini percepat kebangkrutan program tunjangan hari tua.
Sprick dari Bipartisan Policy Center bilang “sudah lama ada pertanyaan apakah tunjangan cukup untuk lansia berpenghasilan rendah, yang harus buat pembuat kebijakan lebih cepat bekerja untuk reformasi yang lebih luas daripada mengabaikan solvabilitas jangka panjang Jaminan Sosial.”