Kenaikan Harga Spotify Manfaatkan Konten Non-Musik untuk Raih Laba Lebih Tinggi

Versi Bahasa Indonesia (Tingkat B1 dengan Beberapa Kesalahan):

Spotify Technology (NYSE: SPOT) baru saja menaikkan harga langganannya di Jerman, Austria, dan Swiss, dengan kenaikan antara 8% hingga 22%. Hal ini membuat investor lebih optimis karena kenaikan harga bisa meningkatkan margin perusahaan dan prospek pertumbuhan jangka panjang.

Perubahan strategis ini memengaruhi sekitar 25% pelanggan premium global Spotify dan diperkirakan akan meningkatkan margin kotor. Apalagi, konten non-musik seperti audiobook dan podcast mengurangi kewajiban royalti. Kenaikan serupa mungkin akan terjadi di pasar besar seperti AS sebelum akhir tahun, dan dampak finansialnya diperkirakan signifikan pada 2026.

Analis Guggenheim, Michael Morris, merevisi prediksi harga saham SPOT dari $800 jadi $850 dan tetap merekomendasikan "Beli". Ia yakin langkah ini akan memperkuat pertumbuhan Spotify dalam jangka panjang.

Morris juga menegaskan pendapat positifnya setelah Spotify mengumumkan kenaikan harga di beberapa pasar Eropa. Minggu lalu, harga langganan di Jerman, Austria, dan Swiss naik 8-22%, tergantung paket. Pasar ini mencakup sekitar 10% basis pelanggan premium Spotify.

Harga baru untuk paket Individual di Jerman dan Austria sekarang €12,99 (naik 18%), sedangkan di Swiss 13,95 franc (naik 8%). Kenaikan serupa berlaku untuk paket Duo, Family, dan Student.

Menurut Morris, kenaikan ini menguntungkan margin kotor karena sebagian besar harga lebih tinggi berasal dari layanan non-musik seperti audiobook, yang mengurangi royalti untuk pemegang hak musik.

Awal bulan ini, Spotify juga menaikkan harga di pasar berkembang. Perubahan ini memengaruhi wilayah yang belum terdampak kenaikan harga kuartal ketiga 2023.

Secara total, kenaikan terbaru ini mencakup sekitar 25% basis pelanggan premium global Spotify. Morris memperkirakan akan ada kenaikan harga lagi di pasar besar seperti AS sebelum akhir 2025, dengan dampak finansial terasa awal 2026.

MEMBACA  Kelompok kecerdasan buatan Elon Musk membeli X seharga $45 miliar

Ia juga mencatat bahwa perjanjian lisensi terbaru kemungkinan mencakup kenaikan biaya minimum per pelanggan. Perubahan ini bisa mendorong kenaikan harga di industri streaming audio lainnya.

Dengan peningkatan ARPU (Pendapatan Rata-Rata per Pengguna) dan margin kotor premium, Spotify dinilai lebih kuat secara struktural dan siap mempertahankan peningkatan profitabilitas.

Harga saham SPOT naik 0,23% menjadi $734,50 pada Senin kemarin.

Baca juga: Spotify Rallies As Price Increases, Apple App Win Fuel Investor Optimism

Gambar via Shutterstock


Data Analis:

  • Mar 2022: Deutsche Bank – Mulai Coverage – Hold
  • Feb 2022: B of A Securities – Pertahankan – Buy
  • Feb 2022: Wells Fargo – Pertahankan – Underweight

    © 2025 Benzinga.com. Benzinga tidak memberikan saran investasi. Seluruh hak cipta dilindungi.

    (Typos: "analis" seharusnya "analis", "franc" seharusnya "francs")